Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Kegiatan Khas Ramadhan Ini Menghilang Ketika Pandemi

16 April 2021   03:34 Diperbarui: 16 April 2021   03:40 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buka puasa bersama. (beritagar.id)

Ramadhan merupakan salah satu bulan yang penuh berkah. Bulan ramadhan kali ini masih sama dengan bulan ramadhan tahun lalu yaitu masih dalam keadaan pandemi. 

Bedanya, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran pada kegiatan ramadhan. Misalnya untuk beribadah di mesjid, pada tahun lalu pemerintah melarang kegiatan beribadah di mesjid demi mengendalikan covid-19.

Tahun ini, melalui Surat Edaran yang dikeluarkan Kementerian Agama, kita bisa shalat terawih kembali di mesjid dengan catatan jamaah 50 persen dari kapasitas mesjid dengan tetap memperhatikan prokes. 

Ketentuan tersebut tentunya hanya berlaku untuk wilayah covid-19 zona hijau. Untuk wilayah oranye dan merah tidak berlaku, ibadah tetap dilakukan di rumah. 

Pandemi covid-19 membuat beberapa kegiatan khas ramadhan menghilang. Kegiatan tersebut tentunya hanya ada di bulan ramadhan saja tidak ada di bulan lain. Apa saja kegiatan tersebut? 

1. Pesantren kilat

Ilustrasi pesantren kilat. (tribunnews.com)
Ilustrasi pesantren kilat. (tribunnews.com)
Kegiatan ini tentunya hanya ada di bulan ramadhan. Ketika sekolah dulu, semua siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan pesatren kilat biasanya berlangsung selama dua minggu, yah namanya juga kilat jadi cepat. 

Salah satu kegiatan pesantren kilat diisi dengan materi keagamaan, dan memperbanyak membaca Al-Qur'an. Nah, ketika ngaji dulu, selama ramadhan, biasanya saya melakukan nyorog ke mesjid tetangga. 

Nyorog di sini kita belajar di mesjid atau pesantren lain, yah semacam pertukaran tempat belajar selama ramadhan. Akan tetapi, kegiatan ini menghilang saat ini. 

Kondisi pandemi dan sekolah yang menerapkan metode pembelajaran jarak jauh membuat pesantren kilat tidak ada. Nyorog pun demikian, tidak ada. 

2. Buku kegiatan ramadhan

Buku kegiatan ramadhan. (prfmnews.pikran-rakyat.com)
Buku kegiatan ramadhan. (prfmnews.pikran-rakyat.com)
Siapa yang tidak tahu dengan buku ini. Semua siswa pasti pernah mengisi buku kegiatan ini. Isinya kita harus mencatat ibadah kita selama bulan ramadhan dalam buku tersebut. 

Mulai dari tadarus qur'an, hafalan surat pendek, shalat fardhu, dan yang paling penting adalah kita harus merangkum ceramah pak ustad sebelum shalat terawih. 

Setelah itu, agar menjadi absah rangkuman ceramah tadi dibubuhkan tanda tangan pak ustad dan cap mesjid. Selama ramadhan, kegiatan ini terus berlangsung. 

Tujuannya tidak lain agar kita menjadi rajin datang ke mesjid untuk shalat terawih. Bagi yang di mesjidnya tidak ada ceramah singkat sebelum shalat rerawih. 

Maka biasanya kolom rangkuman ceramah tersebut diisi dari kultum yang ada di TV menjelang buka puasa. Sama seperti pesantren kilat, kegiatan ini juga hilang. Pesantren kilat dan buku ramadhan memang satu pasangan. 

3. Shalat terawih keliling

Shalat sunah terawih. (tribunnews.com)
Shalat sunah terawih. (tribunnews.com)

Shalat terawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang hanya ada di bulan ramadhan. Agar lebih semangat, shalat terawih dilakukan di mesjid secara berjamaah. Shalat terawih merupakan shalat sunah yang dilakukan berjamaah. 

Di tempat saya, agar mesjid tetap ramai maka selalu melakukan terawih keliling. Saya dan teman-teman rutin melakukan terawih keliling kampung. 

Tiidak semua mesjid itu penuh dengan jamaah. Agar tetap ramai dengan jamaah, maka setiap hari selalu ada terawih keliling. 

Selain untuk meramaikan ibadah, kegiatan ini memiliki tujuan lain. Yaitu menjalin tali silaturrahmi dengan kampung sebelah. Akan tetapi, kegiatan khas ramadhan ini hilang. 

Apalagi di tempat saya sekarang, untuk ibadah terawih harus dilakukan di mesjid tempat kita tinggal. Jadi otomatis kegiatan terawih keliling menjadi tidak ada. 

 4. Buka puasa bersama 

Ilustrasi buka puasa bersama. (detik.com)
Ilustrasi buka puasa bersama. (detik.com)

Momen yang paling ditunggu selama ramadhan ialah buka puasa bersama. Buka bersama menjadi ajang reuni teman sajawat baik itu teman semasa sekolah maupun lingkungan kerja. 

Tentunya tidak semua lokasi bisa melakukan kegiatan ini. Seperti yang sudah disinggung di atas, pemerintah telah memberikan kelonggaran pada kita. 

Akan tetapi, pelanggaran tersebut hanya berlaku untuk wilayah zona hijau. Termasuk untuk buka puasa bersama. Boleh-boleh saja buka puasa bersama. 

Akan tetapi harus tetap memperhatikan beberapa ketentuan. Misalnya jumlah yang dibatasi, pemerhatikan prokes, dan kita harus tahu wilayah kita termasuk dalam kategori zona apa. Untuk itu, lebih baik buka puasa dilakukan bersama keluarga. 

Baca juga : Buka Bersama Terbaik di Masa Pandemi adalah Berkumpul dengan Keluarga 

5. Mudik

Ilustrasi mudik. (Megapolitan Kompas) 
Ilustrasi mudik. (Megapolitan Kompas) 

Mudik merupakan salah satu kegiatan khas ramadhan. Menjelang lebaran, orang-orang berbondong untuk balik ke kampung halaman melepas rindu dengan sanak saudara. 

Mudik sendiri sudah menjadi trandisi. Mungkin saja tradisi mudik hanya dijumpai di Indonesia. Biasanya sebelum mudik, orang-orang mempersiapkan tiket terlebih dahulu. 

Mengingat, menjeleng mudik tiket bus, kereta, maupun pesawat ludes terjual. Mudik ke kampung halaman menjadi obat pelepas rindu yang mujarab dari hiruk pikuk kota.

Akan tetapi, sama seperti tahun sebelumnya, pemerintah resmi melarang mudik lebaran tahun 2021. Peratruan tersebut mulai berlaku pada tanggal 6-17 Mei. 

Baca juga : Mudik Lebaran 2021 Resmi Dilarang, Bagaimana dengan Pulang Kampung? 

Pelarangan mudik dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Nah sebelum memasuki tanggal 6 Mei, lebih baik siap-siap pulang kampung dari sekarang. 

Itulah beberapa kegiatan khas ramadhan yang menghilang ketika pandemi. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh muslim di Indonesia. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun