Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Lagi, Kini Mabes Polri yang Mendapatkan Ancaman Teror

31 Maret 2021   19:14 Diperbarui: 31 Maret 2021   19:30 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penembakan. Via Kompas.com

Oleh sebab itu, upaya pencegahan terkait penyebaran ini perlu dilakukan. Tidak hanya sebatas menahan mereka yang terpapar ideologi ini dengan penjara semata. 

Penjara sejatinya hanya membatasi ruang gerak seseorang, tetapi ideologi yang tertancap dalam pikiran sama sekali tidak terpenjara. Intinya tidak ada yang bisa memenjarakan pikiran seseorang. 

Untuk itu, upaya deradikalisasi bagi mereka yang sudah terpapar radikalisme adalah upaya yang paling efektif dalam menekan penyebaran paham radikalisme.

Selain itu, mencegah orang lain agar tidak terkena paham ini juga penting dengan penguatan pemahaman tentang kebangsaan dan keagamaan yang kuat.

Pelaku bom bunuh diri Makassar kemarin menjadi bukti bahwa penyebaran radikalisme nyata adanya, bahkan sudah masuk pada kaum milenial. 

Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, marilah kita saling bahu membahu untuk menjaga kedamaian negara kita. Salam hangat. 

Opini penulis lainnya Menjaga Akal Sehat dari Radikalisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun