Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menilik Peluang Tim Inggris Saling Jegal di Semifinal Liga Champions Eropa

20 Maret 2021   00:01 Diperbarui: 20 Maret 2021   01:08 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Liga Champions Eropa. via detik.com

Liga Champions Eropa telah memasuki babak perempat final, dalam perempat final kali ini, tidak ada rivalitas antara megabintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Klub yang dibela dari kedua megabintang tersebut tersingkir di babak sebelumnya. Selain itu, babak perempat final kali ini tidak ada satu pun klub dari Italia.

Undian atau drawing Liga Champions Eropa untuk babak perempat final dan semifinal telah berlangsung di Nyon, Swiss, Jum'at 19 Maret 2021. Leg pertama babak perempat final akan berlangsung pada tanggal 6-7 April, sedangkan untuk leg kedua digelar pada tanggal 13-14 April. Berkut adalah hasil dari drawing Liga Champions Eropa.

Laga 1 : Manchester City vs Borussia Dortmund

Wakil Inggris yakni Manchester City akan bersua dengan wakil Jerman Borussia Dortmund dalam perempat final nanti. The Cityzen akan tampil sebagai tim tuan rumah terlebih dahulu. Peforma City di Liga Inggris sendiri sedang menanjak, anak asuhan Pep Guardiola tersebut kini bertengger di posisi pertama di Liga Inggris dengan koleksi 71 poin meninggalkan rival sekotanya Manchester United yang mengoleksi 57 poin.

Dari tiga laga terkahir, City sukses menyapu dengan kemenangan dengan mencetak 10 gol dan kebobolan 2 gol. Sementara lawannya yakni Borussia Dortmund kini bertengger di posisi ke lima Bundesliga dengan torehan 42 poin terpaut 16 poin dari sang pemuncak klasemen Bayern Munchen. City menjadi paling produktif di Liga Inggris dengan torehan 64 gol dan kemasukan 21 gol dalam 30 pertandingan. Itu artinya City rata-rata mencetak dua gol dalam setiap pertandingannya. Dari statistik di atas City jelas diunggulkan dalam laga ini.

Laga 2 : Porto vs Chelsea

Laga ke dua akan mempertemukan Porto dan Chelsea. Porto melaju ke babak perempat final setelah menyingkirkan raksasa Italia Juventus. Meskipun kalah dengan skor 3-2 dari si nyonya tua, Porto unggul gol tandang dengan agregat 4-4. Sementara lawannya Chelsea berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan wakil Spanyol yakni Atletico Madrid.

Sejak didepaknya Lampard dari kursi kepelatihan dan digantikan oleh Thomas Tuchel, lini pertahanan The Blues kokoh dan hanya kebobolan dua kali dan 13 laga tidak terkalahkan. Berkat sentuhan magis Tuchel kini The Blues berhasil masuk kembali ke empat besar Liga Inggris dengan torehan 51 poin dari 29 laga. Menarik untuk dilihat, apakah Porto akan memberikan kejutan kembali atau Chelsea akan tetap konsisten dengan peforma apiknya.

Laga 3 : Bayern Munich vs Paris Saint-Germain

Laga ulangan final musim lalu akan terjadi lagi yakni mempertemukan Bayern Munchen melawan Paris Saint-Germain. PSG melaju ke babak perempat final setelah menyingkirkan Barcelona dengan agregat 5-2.  Sementara Bayern berhasil melaju ke babak perempat final setelah menyingkirkan wakil Italia Lazio dengan agregat 6-2.

Dalam lima laga terakhir, Bayern menyapu bersih dengan kemenangan dan mencetak 19 g0l dan kebobolan 6 gol. Tentunya ini menjadi momen balas dendam bagi PSG atas kekalahan di final musim lalu. Pertandingan ini juga akan menjadi adu tajam antara kedua pemain dua klub. Di kubu tuan rumah, Robert Lewandowski masih menjadi mesin pencetak gol bagi Munchen.

Robert Lewandowski menjadi topskor di liga top Eropa meninggalkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kini Lewandoswki menjadi kandidat peraih sepatu emas di Bundesliga dengan torehan 32 gol.  Sementara di pihak PSG Kylian Mbappe kini menjadi topskor di Ligue 1 dengan torehan 19 gol. Menarik untuk dinanti siapa yang akan menjadi sorotan dalam laga tersebut.  Pertarungan beda genarasi tersebut jelas memberikan warna tersendiri dalam laga nanti.

Laga 4 : Real Madrid vs Liverpool

Partai ulangan final juga akan terjadi. Real Madrid yang merupakan wakil Spanyol satu-satunya akan bersua dengan Liverpool.  Kedua tim bisa dibilang sedang tidak dalam peforma terbaiknya. Real Madrid kini menempati peringkat ke tiga dalam lanjutan Liga Spanyol dengan torehan 57 poin, tertinggal 6 poin dari rival sekotanya  Atletico Madrid yang memuncaki klasemen liga dengan torehan 63 poin.

Nasib Liverpool sendiri tidak jauh lebih baik dari Real Madrid. Kini Liverpool terdepak dari papan atas klasemen Liga Inggris. Liverpool berada pada peringkat ke enam dengan perolehan 46 poin dan tertinggal 25 poin dari pemuncak klasemen Manchester City. Sang juru Racik Jurgen Klopp sendiri pesimistis tim asuhannya akan bermain di Liga Champions musim depan.

Di awal musim bergulirnya Liga Inggris, peforma Liverpool masih stabil. Namun penurunan peforma tersebut terjadi setelah beberapa pemain inti mereka cidera. Jika tetap ingin berkompetisi di Liga Champions, maka pilihannya adalah memenangkan Liga Champions itu sendiri, atau melalui jalur Liga.

Menilik Peluang Tim Inggris Saling Jegal di Semifinal

Dalam undian kali ini, tiga wakil Inggris tidak saling bersua, sehingga ketiga klub tersebut berpotensi akan bertemu di semifinal nanti. Semifinal sendiri akan mempertemukan pemenang dari laga 1 melawan pemenang laga 3, dan laga 2 melawan laga 4.

Itu artinya, jika Chelsea dan Liverpool berhasil menang akan bertemu di semifinal nanti. Dengan peforma gemilang musim ini, kans Chelsea tentunya terbuka lebar. Tetapi untuk Liverpool sendiri akan cukup sulit. Seperti diketahui, sejak menangani Real Madrid, Zidane selalu memberikan gelar kepada Los Balncos.

Musim ini pun peluang Zidane untuk memberikan gelar masih terbuka, Zidane masih berpeluang membawa Madrid untuk kembali juara di Liga Champions. Seperti yang diketahui Zidane telah memberikan hattrick gelar pada Real Madrid di Liga Champions. Selain itu kans untuk menjadi juara di Liga Spanyol masih terbuka cukup lebar, mengingat perbedaan poin dengan Atletico Madrid tidak terlalu jauh.

Jika melihat statistic Zidane di atas, tentunya ini menjadi hal yang sulit bagi Liverpool. Tetapi bola itu bundar, tidak ada yang bisa memprediksi sepakbola dengan tepat, sepakbola bukanlah matematika yang bisa dihitung dengan angka-angka, semuanya bisa terjadi di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun