Mohon tunggu...
Dani Medionovianto
Dani Medionovianto Mohon Tunggu... Penyuluh Pertanian

Temennya Petani

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menuju Swasembada: Simalungun Gandeng Indramayu untuk Adopsi Padi Cibatu 06

20 Juli 2025   09:30 Diperbarui: 20 Juli 2025   09:36 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melihat langsung persawahan tanaman padi Cibatu di Indramyu (foto: Dok. Pribadi)

Kunjungan ke BRMP Tanaman Padi

Rangkaian kunjungan dilanjutkan ke Balai Besar Tanaman Padi (BRMP Padi) di Subang. Di sana, rombongan disambut para pemulia dan Kabag TU dan staf teknis yang menyampaikan perkembangan varietas-varietas unggul terbaru, serta program dukungan terhadap kegiatan LTT.

Diskusi dengan para staf yang juga pemulia tanaman, memperkaya pemahaman temen-temen dari Simalungun dalam memadukan pemanfaatan varietas lokal seperti Cibatu 06 dengan pendekatan teknologi berbasis hasil riset.

Kunjungan di BRMP Tanaman Padi si Sukamandi (Foto: Dok. Pribadi)
Kunjungan di BRMP Tanaman Padi si Sukamandi (Foto: Dok. Pribadi)

Harapan untuk Simalungun

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Simalungun dalam mencari solusi peningkatan produktivitas padi secara cepat namun berkelanjutan. Dukungan kelembagaan, pemilihan varietas tepat, serta sinergi lintas daerah menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kabupaten Simalungun sendiri saat ini tengah menghadapi tantangan untuk mencapai target tanam yang telah ditetapkan, yaitu 118.117 hektar. Hingga saat ini, realisasi tanam baru mencapai 33.934,85 hektar untuk padi sawah, dan didukung oleh 7.854 hektar padi gogo, sehingga total capaian LTT (Luas Tambah Tanam) mencapai 41.788,85 hektar.

"Kami menyadari perlunya akselerasi dan pembelajaran dari daerah-daerah yang sudah berhasil. Indramayu menjadi salah satu rujukan kami karena keberhasilan mereka dalam memanfaatkan potensi benih lokal secara optimal," ujar perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun.

Melihat langsung persawahan tanaman padi Cibatu di Indramyu (foto: Dok. Pribadi)
Melihat langsung persawahan tanaman padi Cibatu di Indramyu (foto: Dok. Pribadi)
Kunjungan ke Indramayu tidak hanya mencakup observasi lapangan, tetapi juga dialog dengan para pelaku utama di sektor pertanian, seperti petani, penyuluh, hingga kelompok tani yang sukses menerapkan teknologi dan manajemen tanam modern berbasis varietas unggul.

Langkah ini juga merupakan bagian dari sinergi antara pemerintah daerah, penyuluh, dan petani, dalam menyikapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan peningkatan produktivitas padi. Diharapkan, dengan adopsi pendekatan serupa, Simalungun bisa mempercepat Indeks Pertanaman (IP) hingga mencapai IP 300, yang menjadi indikator kunci swasembada pangan nasional.

Program ini sejalan dengan arahan Kementerian Pertanian untuk mendorong Luas Tambah Tanam (LTT) secara cepat dan tepat, serta memastikan penggunaan benih unggul adaptif sebagai motor penggerak peningkatan produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun