Mohon tunggu...
DANIL ABDILLAH
DANIL ABDILLAH Mohon Tunggu... Atlet - penulis merupakan mahasiswa di Universitas Jember Jurusan Teknik Prodi S1 PWK

Nama penulis adalah DANIL ABDILLAH, dia lahir di Lumajang, 16 Februari 2001. Dia anak pertama dari dua bersaudara, Adiknya bernama AILA NIKEN NAZILAH yang masih duduk di bangku sekolah dasar Ayahnya bernama ISMAIL bekerja sebagai Wiraswasta dan Ibunya bernama SUMILAH sebagai ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Obligasi untuk Percepatan Pembangunan

18 April 2020   19:45 Diperbarui: 18 April 2020   19:46 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dewasa ini perkembangan di dunia modern ini sangat pesat, mulai dari teknologi, tren busana dan juga keuangan atau perdagangan. Mungkin orang dahulu sedikit yang mengenal istilah saham, investasi, obligasi dan trading. Namun dengan semakin majunya peradapan di dunia modern ini istilah istilah tersebut sudah menjadi aktifitas yang di kerjakan sebagian orang saat ini untuk mendapatkan uang.

Apa itu obligasi? Obligasi merupakan salah satu jenis investasi yang berbentuk surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan Efek untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

  • Sedangkan Obligasi Pemerintah atau biasa juga disebut government bond adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintahan suatu negara dalam denominasi mata uang negara tersebut. Obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing biasa disebut dengan obligasi internasional (sovereign bond).

Obligasi daerah adalah Surat Utang Negara kepada investor yang di dalam hal ini kita harapkan masyarakat, nah obligasi daerah ini digunakan untuk proyek pembangunan daerah yang berpotensi meningkatkan pendapatan daerah, sehingga utang pemerintah ke investor tersebut bisa dilunasi dalam periode yang telah ditentukan,


  • Lalu apa manfaat dari obilagasi ini? Manfaatnya adalah :
  • Bunga, karena dengan adanya bunga memberikan manfaat bagi para pembeli obligasi.
  • Dapat mempercepat  pertumbuhan ekonomi pada daerahnya, ketika pemerintah contohnya ingin membangun proyek jalan tol, proyek tersebut dapat segera di lakukan dengan dana obligasi.
  • Dapat memanfaatkan hasil pembangunan dari hasil obligasi, pemerintah membuat proyek jalan tol dengan dana obligasi, jalan tol tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
  • Menjadi pilihan investasi yang menarik, dengan adanya penjualan obligasi tentu akan menarik perhatian para investor karena obligasi memiliki resiko yang cukup kecil dan adanya Bunga.

Dilihat dari manfaatnya obligasi memberikan efek yang baik untuk orang lain yaitu Dapat mempercepat  pertumbuhan ekonomi pada daerahnya yang artinya banyak membantu orang lain, lalu apakah dengan obligasi pembanguan juga akan meningkat? Mari kita bahas

Pembangunan memang sangat di butuhkan oleh negara berkembang seperti Indonesia ini, gunanya untuk memenuhi fasilitas dan beberapa infrastruktur penunjang yang di butuhkan daerah dan masyarakat. Namun pembangunan skala nasional maupun daerah memerlukan dana yang cukup besar untuk merealisaskannya, anggaran yang di miliki negara juga tidak seluruhnya di gunakan untuk pembangunan, melainkan di bagi bagi menurut tupoksinya masing masing. Lantas apa upa yang di lakukan guna melakukan pembangunan dengan dana yang tidak mencukupi? Disinilah peran obligasi di butuhkan, seperti yang tercantum dalam kebijakan peraturan otoritas jasa keuangan Kebijakan yang dimaksud tercantum dalam tiga aturan yakni Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 61/POJK.04/2017, POJK Nomor 62/POJK.04/2017, dan POJK Nomor 63/POJK.04/2017, yang dirilis OJK pada Desember 2017.

Dalam keterangan OJK, obligasi daerah merupakan upaya mendukung dan meningkatkan pembangunan infrastruktur sebagai peningkatan daya saing nasional juga pemerataan ekonomi ke seluruh penjuru Tanah Air.

Contohnya  pada daerah garut, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, tahun pertama di periode kedua dirinya memimpin, dibutuhkan banyak anggaran pembangunan infrastruktur. Khusus tahun ini, lembaganya mengajukan anggaran hingga Rp 1,3 triliun kepada Pemprov Jawa Barat, tetapi dalam realisasinya, hanya Rp 516 miliar yang berhasil dikucurkan kas anggaran provinsi untuk pembangunan infrastruktur.

"Itu pun hampir 90 persen di antaranya sebagian besar untuk proyek seharga Rp 200 jutaan, seperti TPT (Tembok Penahan Tanah) dan lainnya, yang untuk teknokrasinya infrastruktur tidak ada," ujar dia di sela penyampaian forum konsultasi publik dalam RPJMD Garut, di Gedung Pendopo, Selasa, 19 Februari 2019. Dikutip dari liputan6.com

Dalam hal ini pemerintah daerah dapat menggunakan pinjaman daerah. Menurut UU No 23 tahun 2014, pinjaman daerah adalah semua transaksi yang mengakibatkan daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yag bernilai uang dari pihak lain, sehingga daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali. Tujuan dari pinjaman daerah adalah memperolaeh sumber pembiayaan dalam rangka penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah (UU No 33 tahun 2004), pinjaman yang di maksud bisa berupa obligasi daerah yang di sebutkan diatas

Dari pemaparan di atas dapat di simpulkan bahwa obligasi dapat berpengaruh bagi pembangunan baik secara nasional maupun daerah, kekurangan dana dalam proses pembangunan daerah memang merupakan suatu hambatan tetapi hampatan itu bisa di atasi dengan dana yang bersumber dari obligasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun