6. Masa pubertas/ preadolescence, umur 10/11 samapi 13/14.
7. Masa remaja awal, umum 13/14 tahun sampai 17 tahun.
8. Masa remaja akhir, umur 17 tahun sampai 21 tahun.
9. Masa dewasa awal, umur 21 tahun sampai 40 tahun.
10. Masa setengah baya, umur 40 tahun sampai 60 tahun.
11. Masa tua, umur 60 tahun sampai meninggal dunia.
Dengan pengelompokan Fase perkembangan anak yang dilakukan oleh Elizabet B. Hurlock dapat memudahkan untuk melihat secara garis besar bahwa anak-anak berprestasi tersebut terbagi kedalam tiga kelompok yaitu kanak-kanak akhir, remaja dan dewasa awal.
 Setelah melihat dari perkembangan psikologi, dapat disimpulkan bahwa anak-anak tersebut lahir antara tahun 1995 hingga 2010. Menurut William Strauss dan Neil Howe dalam bukunya "Generations: The History of America's Future, 1584 to 2069"bahwa generasi yang lahir antara tahun 1995 sampai 2010 adalah Generazi Z. Siapa dan seperti apakah generasi Z atau yang biasa disebut Gen Z itu?. Gen Z adalah anak-anak instan dan cenderung menginginkan sesuatu selesai secepat mungkin. Generasi ini juga disebut dengan naturally gadget generation, platinum generation bahkan ada yang menyebutnya silent generation karena mereka lebih menyukai berinteraksi sendiri bersama gawai di kamar, dibanding berbincang dan bermain dengan sesama dalam dunia konkrit (Aprianti, 2010). Selain itu gen Z memiliki memiliki beberapa ciri, diantaranya melek internet, sangat mengandalkan internet, membaca singkat dan multitasking.
Walau masih sayup-sayup terdengar namun kehadiran mereka terlihat lebih nyata dengan segala perilaku dan dampak yang dihasilkan dari setiap pergerakan mereka. Meraka adalah anak-anak dari gen Z, anak-anak yang kini mulai menunjukan eksistensinya, dengan karya yang membanggakan sampai fenomenal. Mereka telah hadir ditengah-tengah kehidupan  gen X dan Y. Dengan kehadiran gen Z yang mulai menunjukan eksistensinya itu sedikit banyak mempengaruhi kehidupan sosial, baik dari tingkat yang terkecil yaitu keluarga sampai yang terbesar yaitu dunia. Pengaruh yang mulai dirasakan oleh gen X dan Y, baik pengaruh yang bersifat positif sampai yang bersifat negatif.
Dengan segala pengaruh yang dirasakan baik oleh gen X, gen Y atau pun gen Z sendiri, maka tak bisa lagi kita menutup mata dengan kehadiran gen Z. Dengan segala kontribusinya, gen Z pun mulai berkembang dan mengisi hampir diberbagai lini, mulai dari akedemisi, praktisi hingga professional. Lalu apakah dengan dampak serta kontribusi yang dilakukan oleh gen Z ini hanyalah sebuah fenomenoligi?, dengan tegas saya berpendapat bahwa ini bukan fenomenologi yang akan hilang begitu saja dengan berjalannya waktu.
Ini adalah siklus regenerasi yang terjadi bahwa anak-anak yang terlahir antara tahun 1995 hingga 2010 sudah tumbuh dan berkembang secara pisik mau pun psikis. Anak yang dibesarkan pada lingkungan gen Y atau yang disebut juga Gen Millennia dengan lingkungan yang jelas sangat berbeda dengan lingkungan gen X, dimana diera millennia gen Z tumbuh dan berkembang dengan pertumbuhan serta kemajuan sain dan teknologi yang sangat pesat. Pertumbuhan serta kemajuan sain dan teknologi yang sangat pesat ini secara otomatis mengubah pola dan gaya hidup masyarakat. Salah satu yang mengubah pola dan gaya hidup masyarakat adalah dengan hadirnya internet. Memang internet sudah hadir pada masa gen X, namu ditangan gen Y pengunaan internet dimaksimalkan sedemikian rupa, sehingga internet menjadi sangat bermanfaat dalam kehidupan.