Mohon tunggu...
daniel susilo
daniel susilo Mohon Tunggu... Lektor Kepala (Associate Professor) Communication and Digital Media Studies

Just my Personal Opinion

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merawat Api Kesadaran Komunal: Belajar dari Sistem Banjar di Bali

26 Juli 2025   10:10 Diperbarui: 26 Juli 2025   10:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Banjar adalah pengingat keras bahwa manusia adalah makhluk komunal. Kita bisa mulai dari hal-hal kecil di lingkungan kita sendiri. Mengenal tetangga kita lebih dari sekadar nama di paket yang salah alamat. Menghidupkan kembali fungsi RT/RW bukan hanya untuk urusan KTP, tapi sebagai simpul sosial. Menginisiasi kerja bakti membersihkan lingkungan atau sekadar membuat grup percakapan untuk berbagi informasi dan saling menjaga.


Merawat kesadaran komunal, di mana pun kita berada, adalah investasi sosial paling berharga. Karena pada akhirnya, kekuatan sebuah bangsa tidak diukur dari gedung-gedung pencakar langitnya, melainkan dari seberapa erat warganya saling berpegangan tangan saat menghadapi suka dan duka. Bali, melalui Banjarnya, telah memberikan kita cetak biru yang tak lekang oleh waktu.


Salam Lestari Budaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun