Banjar adalah pengingat keras bahwa manusia adalah makhluk komunal. Kita bisa mulai dari hal-hal kecil di lingkungan kita sendiri. Mengenal tetangga kita lebih dari sekadar nama di paket yang salah alamat. Menghidupkan kembali fungsi RT/RW bukan hanya untuk urusan KTP, tapi sebagai simpul sosial. Menginisiasi kerja bakti membersihkan lingkungan atau sekadar membuat grup percakapan untuk berbagi informasi dan saling menjaga.
Merawat kesadaran komunal, di mana pun kita berada, adalah investasi sosial paling berharga. Karena pada akhirnya, kekuatan sebuah bangsa tidak diukur dari gedung-gedung pencakar langitnya, melainkan dari seberapa erat warganya saling berpegangan tangan saat menghadapi suka dan duka. Bali, melalui Banjarnya, telah memberikan kita cetak biru yang tak lekang oleh waktu.
Salam Lestari Budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI