Mohon tunggu...
Daniel SetyoWibowo
Daniel SetyoWibowo Mohon Tunggu... Tutor - Tutor kelompok belajar anak-anak

Seorang warga negara Indonesia yang mau sadar akan kewarganegaraan dengan segala ragam budaya, agama, aliran politik, sejarah, pertanian / kemaritiman tetapi dipersatukan dalam semangat nasib dan "imagined communities" yang sama Indonesia tetapi sekaligus menjadi warga satu bumi yang sama.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Peringatan Kemerdekaan dan Transfigurasi Indonesia

1 Agustus 2019   05:00 Diperbarui: 1 Agustus 2019   05:09 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak memberi penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih. Sumber foto : blogspot.com/Hideto hada

Tidak bisa dibayangkan bagaimana Petrus dan murid-murid Yesus, suatu kelompok orang-orang sederhana dan pemimpinnya mati hina di kayu salib, tidak pernah buyar dan bahkan menjadi besar dan menyebar ke seluruh dunia.

Tidak bisa dibayangkan bagaimana Saulus yang memburu dan membunuh murid-murid Tuhan, justru menjadi Paulus murid Tuhan yang pantang menyerah. Atau Fransiskus Assisi yang awalnya pemuda kaya berfoya-foya menjadi penghayat kemiskinan Tuhan yang taat dan setia sampai kesudahannya.

Itulah transfigurasi. Kita berada dan bekerja di dunia, mengalami nasib serupa dengan dunia, tetapi mengarahkan pandangan ke kota Tuhan, tempat nilai-nilai dan tujuan kita.

Bagaimana dengan Indonesia ? Apakah orang-orangnya terkendala struktur yang menggoyahkan etos ataukah justru etos itu yang seharusnya menggerakkan struktur ? Semakin ditimpa masalah justru kuat dan semakin digelontorkan begitu banyak materi semakin melemah?

Atau sebaliknya semakin digelontorkan materi, etos itu semakin kuat; dan semakin banyak masalah dan tantangan, etos semakin lemah ? Atau di satu sisi tidak banyak masalah tetapi tidak muncul-muncul materi ? Yang disebut terakhir dalam paragraf ini adalah ketidakadilan. Yang sebelumnya dalam paragraf ini adalah hedonisme.

Selamat memperingati Kemerdekaan Indonesia ke 74.

Daniel Setyo Wibowo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun