Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Walking Tour ke Stasiun Tanjung Priok dan Museum Maritim Indonesia, Mengenal Jejak Sejarah dan Maritim Nusantara

13 Oktober 2025   18:54 Diperbarui: 13 Oktober 2025   18:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peron Stasiun Tanjung Priok dengan ciri khas overcapping melengkung (dokumen pribadi)

Tangga ini terus menyambung ke atas ke lantai 2 hingga rooftop. Saat berada di rooftop, saya bisa melihat aktivitas di pelabuhan.

Rooftop Stasiun Tanjung Priok (dokumen pribadi)
Rooftop Stasiun Tanjung Priok (dokumen pribadi)


Mengenal Jejak Laut Nusantara di Museum Maritim Indonesia

Dari Stasiun Tanjung Priok, perjalanan berlanjut ke Museum Maritim Indonesia (MMI). Museum ini berada di Jalan Pasoso No.1 Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk mencapai museum ini, para peserta berjalan kaki sekitar 2.5 kilometer di bawah teriknya matahari Jakarta Utara.

MMI diresmikan pada Desember 2018 oleh Pelindo II. Museum dirancang dengan konsep digital agar informasi sejarah bisa ditampilkan dengan cara kekinian.

Museum Maritim Indonesia di Tanjung Priok (dokumen pribadi)
Museum Maritim Indonesia di Tanjung Priok (dokumen pribadi)


Masuk ke dalam lobi museum, ada dua sayap utama di sisi timur dan sisi barat gedung. Sisi timur lebih banyak berisi sejarah kemaritiman mulai dari migrasi Austronesia, era kerajaan Nusantara, hingga zaman kolonial. Sedangkan sisi barat lebih fokus pada pelabuhan, sistem logistik, dan perkapalan modern di Indonesia.

Beberapa koleksi menarik yang saya lihat di MMI antara lain alat navigasi, miniatur kapal, dan model replika kapal-kapal historis, termasuk Jung Jawa (kapal besar di era Kerajaan Majapahit) dan kapal Pinisi.

Replika jung jawa di Museum Maritim Indonesia (dokumen pribadi) 
Replika jung jawa di Museum Maritim Indonesia (dokumen pribadi) 


Museum juga menampilkan barang-barang Ir. H. Djuanda Kartawidjaja  yang digunakan selama hidupnya. Beliau adalah seorang pahlawan nasional dan Perdana Menteri Indonesia (terakhir) yang lahir pada 14 Januari 1911 di Tasikmalaya.

Ir. Djuanda dikenal atas jasanya yang besar dalam menegaskan kedaulatan Indonesia atas wilayah lautnya melalui Deklarasi Djuanda (1957). Deklarasi ini menjadi dasar konsep negara kepulauan Indonesia dan diakui oleh dunia internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun