Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hindari Impulsive Buying, Belanja Bijak Menjelang Hari Raya

6 Februari 2025   16:11 Diperbarui: 6 Februari 2025   16:22 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja di supermarket (sumber gambar: freepik.com)

Pada saat menjelang hari raya, tekanan untuk berbelanja sering kali lebih besar. Terutama ketika melihat banyak teman atau saudara yang membeli barang baru atau ketika pusat perbelanjaan menawarkan diskon besar-besaran.

Tanpa kontrol diri yang kuat, kita bisa terjebak dalam lingkaran konsumsi berlebihan. Ujung-ujungnya, hal tersebut menjadi beban keuangan yang lebih berat setelah hari raya.

Cara Menghindari Impulsive Buying Saat Belanja Menjelang Hari Raya

Cara-cara berikut bisa kita lakukan agar terhindar dari pembelian impulsif menjelang hari raya:

1. Menyusun Anggaran yang Jelas

Langkah pertama untuk menghindari impulsive buying adalah dengan membuat anggaran belanja yang jelas dan realistis.

Sebelum berbelanja, tentukan dengan pasti berapa banyak uang yang akan dialokasikan untuk kebutuhan hari raya, termasuk untuk pakaian, makanan, hadiah, dan transportasi.

Dengan memiliki anggaran yang jelas, kita bisa lebih mudah menentukan apa yang benar-benar dibutuhkan dan menghindari pembelian barang yang tidak perlu.

Jangan lupa untuk menyisihkan dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga, tetapi pastikan dana cadangan ini juga dibatasi.

2. Membuat Daftar Belanja dan Berpegang Pada Itu

Membuat daftar belanja adalah cara efektif untuk menghindari impulsive buying. Tuliskan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan pastikan untuk tidak menambah item lain yang tidak tercantum dalam daftar.

Hal ini akan membantu kita tetap fokus dan menghindari godaan untuk membeli barang yang tidak perlu. Daftar belanja yang sudah dibuat harus dilihat sebagai panduan yang harus diikuti dengan ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun