Mohon tunggu...
Daniel Kairupan
Daniel Kairupan Mohon Tunggu... Dosen - Cuma sekedar ingin mencurahkan sedikit kegalauan yang pastinya kalian juga sudah banyak tahu. Lha trus ngapain nulis? Hahahaha...

Mantan banker yang senang berbagi pemikiran melalui tulisan dan masih harus terus belajar..

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Gak Punya Dana Cadangan? Ke Mana Aja Selama Ini?

4 April 2020   22:00 Diperbarui: 5 April 2020   21:16 1425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: worthview.com

Jumlah dana darurat memang tidak kecil, tetapi kita tidak perlu khawatir. Namun permasalahan yang banyak terjadi adalah ketika dana darurat sudah mulai terkumpul banyak dan ternyata tidak terjadi apa-apa yang bersifat darurat dalam satu periode tertentu, kita mulai mengabaikan dana darurat tersebut. 

Jika hal ini terjadi pada diri anda, maka anda perlu mendisiplinkan diri anda kembali untuk menyiapkan dana darurat tersebut.

Berapa besar alokasi yang harus kita sediakan untuk dana darurat ini? Dari beberapa artikel yang saya baca sebenarnya kita cukup memberikan 10 persen dari penghasilan bulanan kita untuk menyediakan tabungan dana darurat. 

Sehingga jika kita adalah seorang karyawan yang memiliki gaji Rp 5 juta per bulan sebaiknya kita dapat menyisihkan Rp 500 ribu untuk dana darurat. 

Jika kita sudah menerapkannya secara rutin dari 10 bulan lalu, maka dana darurat yang terkumpul telah mencapai Rp 5 juta. Setidaknya dana darurat ini dapat kita pakai pada saat masa kritis seperti ini.

Sebaiknya kita sudah mulai sadar akan pentingnya dana darurat ini. Sehingga jika suatu saat kita membutuhkan uang dalam jumlah yang cukup banyak dan segan untuk meminjam, maka hanya diri sendiri yang bisa menolong dari dana darurat yang telah ada. 

Nah, bagi kita yang sudah menerapkan pengalokasian tabungan untuk dana darurat bantu bagikan berita baik ini ke siapapun yang belum menerapkannya ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun