Jumlah dana darurat memang tidak kecil, tetapi kita tidak perlu khawatir. Namun permasalahan yang banyak terjadi adalah ketika dana darurat sudah mulai terkumpul banyak dan ternyata tidak terjadi apa-apa yang bersifat darurat dalam satu periode tertentu, kita mulai mengabaikan dana darurat tersebut.Â
Jika hal ini terjadi pada diri anda, maka anda perlu mendisiplinkan diri anda kembali untuk menyiapkan dana darurat tersebut.
Berapa besar alokasi yang harus kita sediakan untuk dana darurat ini? Dari beberapa artikel yang saya baca sebenarnya kita cukup memberikan 10 persen dari penghasilan bulanan kita untuk menyediakan tabungan dana darurat.Â
Sehingga jika kita adalah seorang karyawan yang memiliki gaji Rp 5 juta per bulan sebaiknya kita dapat menyisihkan Rp 500 ribu untuk dana darurat.Â
Jika kita sudah menerapkannya secara rutin dari 10 bulan lalu, maka dana darurat yang terkumpul telah mencapai Rp 5 juta. Setidaknya dana darurat ini dapat kita pakai pada saat masa kritis seperti ini.
Sebaiknya kita sudah mulai sadar akan pentingnya dana darurat ini. Sehingga jika suatu saat kita membutuhkan uang dalam jumlah yang cukup banyak dan segan untuk meminjam, maka hanya diri sendiri yang bisa menolong dari dana darurat yang telah ada.Â
Nah, bagi kita yang sudah menerapkan pengalokasian tabungan untuk dana darurat bantu bagikan berita baik ini ke siapapun yang belum menerapkannya ya.