Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tragedi Kabut Asap dan Krisis Air Bersih di Fakfak, Papua Barat

23 Oktober 2015   00:55 Diperbarui: 28 Oktober 2015   09:17 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Fakfak, sebelum datangnya kabut asap menyelimuti kota kecil ini, masyarakatnya sudah menderita lebih dulu dikarenakan krisis air bersih. Sudah lebih dari dua bulan ini tidak ada lagi air bersih yang mengalir ke rumah-rumah penduduk. PDAM Fakfak beralasan mata air di “Kali Mati” debit airnya menurun drastis. Sedangkan di masyarakat sendiri beredar kabar bahwa ada orang-orang tertentu yang melakukan pencurian air dari pipa-pipa air milik PDAM. Itu yang membuat air PDAM tidak bisa mengalir normal ke rumah-rumah penduduk.

Ironisnya, sampai kini, dikabarkan pemerintah kota Fakfak belum juga menunjukkan perhatiannya terhadap derita rakyat Fakfak.

Maka, masyakarat pun berswadaya mencari dan berbisnis air bersih. Banyak yang membeli air dari air sungai-sungai yang mengalir di desa-desa. Salah satunya yang paling ramai adalah di Desa Werba, sekitar 20 kilometer dari kota Fakfak. Mobil-mobil pick-up dan truk yang bermuatan tong-tong kosong untuk diisi air setiap hari tampak mengantri di sana.

Dari sumber-sumber air itu, mereka lalu menjual airnya di kota Fakfak, dengan harga yang sangat mahal. Per tong air yang berisi sekitar 3.000 meter kubik air dijual dengan harga sekitar Rp. 500.000. Ada juga yang menjual secara eceran seharga Rp 5.000 per 20 liter.Parahnya, di antara para pedagang air bersih itu, ada juga mobil tangki air dengan logo Pemda kota Fakfak ikut menjaja airnya dari rumah ke rumah, tetapi tidak gratis. Mereka juga ikut-ikutan berbisnis.

Lalu di mana Bupati Fakfak?

Masyarakat pun bergunjingan bahwa bupatinya bukan sibuk mengurus krisis air dan asap, malah sibuk berkeliling dari desa ke desa untuk mencari dukungan untuk pilkada Desember 2015 nanti.

Demikianlah informasi yang saya dapat dari berbagai sumber di Fakfak.

Berikut ini adalah foto-foto masyarakat Fakfak yang sedang mencari air bersih di sungai di Desa Werba (Foto oleh Alex Ferdinand):

 

*****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun