Mohon tunggu...
KKN UM SUKOREJO 2025
KKN UM SUKOREJO 2025 Mohon Tunggu... KKN REGULER UNIVERSITAS NEGERI MALANG DESA SUKOREJO TAHUN 2025

PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DESA SUKOREJO KECAMATAN GONDANGLEGI KABUPATEN MALANG TAHUN 2025

Selanjutnya

Tutup

Seni

Workshop Ecoprint : Mahasiswa UM dan Ibu-Ibu PKK-PKH Bangkitkan Potensi Kreatif Desa Sukorejo

16 Mei 2025   21:02 Diperbarui: 16 Mei 2025   21:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gondanglegi, Malang - Balai Desa Sukorejo menjadi saksi kreativitas yang bersemi dari tangan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan PKH (Program Keluarga Harapan). Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar workshop ecoprint pada 30 April - 1 Mei 2025, membekali peserta dengan keterampilan menciptakan motif alami pada kain menggunakan dedaunan dan bunga di sekitar mereka.

Ecoprint, teknik pewarnaan kain yang ramah lingkungan ini, memanfaatkan bahan-bahan alami untuk menghasilkan karya seni tekstil yang unik dan bernilai jual. Workshop ini mengenalkan teknik pounding, yaitu metode sederhana di mana daun ditempelkan pada kain dan dipukul untuk memindahkan pigmennya.

"Kami sangat senang bisa belajar hal baru seperti ecoprint ini," ujar Ibu Titi, salah satu peserta dari PKK. "Ternyata daun-daun di sekitar rumah bisa jadi sesuatu yang cantik dan menghasilkan uang. Semoga ini bisa membantu menambah penghasilan keluarga kami."

Pelatihan ini memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat desa, khususnya ibu-ibu, dengan keterampilan yang dapat menunjang ekonomi keluarga. Mahasiswa KKN UM berharap, ecoprint dapat menjadi peluang usaha mikro baru yang berbasis potensi lokal.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan workshop, mulai dari menyiapkan kain, menata daun, hingga memukulnya dengan hati-hati. Suasana penuh keakraban dan tawa menambah semangat dalam proses belajar ini.

"Seru sekali! Awalnya agak ragu, tapi ternyata membuatnya tidak sulit," kata Ibu Zubaidah, peserta dari PKH, sambil menunjukkan totebag ecoprint hasil karyanya. "Motifnya juga unik, tidak ada yang sama persis."

Annisa Rahmah Anjelita, ketua tim KKN yang menginisiasi workshop ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara. "Kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif ibu-ibu PKK dan PKH. Semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat dan bisa dikembangkan lebih lanjut," tuturnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Alma Huwaida Ramadhani, M.A., menambahkan, "Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana KKN dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Ecoprint bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan."

Harapan untuk Masa Depan

Workshop ecoprint ini diharapkan menjadi langkah awal bagi berkembangnya industri kreatif di Desa Sukorejo. Mahasiswa KKN UM mendorong para peserta untuk terus berinovasi dan menciptakan produk-produk ecoprint yang beragam, seperti tas, pakaian, dan dekorasi rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun