Di hela batinku  yang terdalam,  masih mengais akan sebuah derita
Datang dan tenggelam menjadi sebuah dilema
Rasa cinta di usia muda
Kisah pilu di masa remaja
Derai tawa di usia senja
sebuah pengharapan akan sebuah karya yang kian susah tercipta
Pikiran onak mulai menerpa sayup sayup kelopak mata
susah terpejam namun enggan terdiam
purnama malam kian menampkan kelamÂ
pagi menyambut rasa haru kian mendalam
adakah kamu disisiku wahai bunga harum kian temaram
Semu, sunyi hanya bayanganÂ
Tersirat di depan mata tanpa sapaan
Berjalan perlahan tanpa torehan
Hilang bayangmu di telan rasa bosan
Tertunduku di sebuah peraduan
Mimpi sajak terakhir untukmu hanya sebuah lantunan
Rayuan, Dekapan, Cumbuan kian berlari dan menari sampai ia bosan.