Curug = air terjun, sedang taraje (bahasa sunda) artinya ‘Tangga’, curug ini bentuknya seperti taraje, dengan tinggi kurang lebih 80 m-an (ada yang bilang 75, 83 dan 90 m), curug ini indah banget dan masih bisa masuk kategori kekayaan alam yang masih perawan. Asal mula kenapa dinamai curug Sanghyang Taraje karena masih ada kaitannya dengan legenda salah satu anaknya Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran, yaitu Kian Santang, yang hendak mengambil bintang untuk Dayang Sumbi melewati curug ini, maka dinamailah curug ini Sanghyang Taraje. Dan konon juga, di area curug ini Kian Santang menyimpan salah satu benda berharganya dan dijaga oleh ular yang sangat besar, dan konon lagi, penduduk sekitar kadang masih suka ngeliat penampakan dari ular besar tersebut…Wallahu ‘alam ya.. Lokasi curug berada di wilayah Pakenjeng Kab. Garut (tepatnya desa Kombongan-Pamulihan) , cukup terisolir, padahal pemandangannya bagus banget…lokasi yang berada di ketinggian 460-an dpl, bisa ditempuh kurang lebih 2 jam dari kota Garut menuju Bungbulang/Pakenjeng, kondisi jalannya bisa dibilang cukup baik, meski ga bagus2 amat, tapi sepanjang perjalanan bakal disuguhin keindahan perkebunan teh dan undakan2 sawah khas tatar Priangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI