Dalam menjalani kehidupan sosial, tentunya harus mengutamakan tata krama dan sopan santun kepada orang lain dalam hal apapun. Seperti halnya yang telah diajarkan dalam islam, ada adab yang harus diikuti oleh umat muslim.
Adab ialah sesuatu yang terkait dengan kepribadian seseorang dalam segi bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kebaikan, budi pekerti atau akhlak.
Seperti yang kita ketahui, bahwa perbedaan antara manusai dengan makhluk lainnya adalah akal atau ilmu. Tetapi tingkat yang lebih tiggi dari ilmu yakni adab atau akhlak. Karena sebanyak apapun ilmu yang dipunya jika belum mempunyai adab maka akan sia-sia ilmu tersebut.
Imam Malik Raohimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,
"Pelajarilah adab sebelum belajar suatu ilmu."
Dari perkataan tersebut dapat diketahui bahwa dalam menuntut ilmu seseorang harus mengutamakan adab dalam diri.
Dimaksudkan agar ketika seseorang sedang menuntut ilmu di lingkungan yang belum di kenali, orang tersebut bisa menyesuaikan dengan keadaan baru dan tetap mengedepankan tata krama dan sopan santun kepada orang sekitar.
Pada hakikatnya adab selalu berkaitan dengan akhlak yang harus dimiliki sebelum berilmu. Seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW,:
Artinya: "Kaum mu'minin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi no.1162)
Jelas dikatakan, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya. Oleh karena itu, untuk menjadi sebaik-baik manusia yaitu didahului dengan memperbaiki akhlaq dalam diri.
Dalam menuntut ilmu juga harus memperhatikan adab-adab agar sempurna ilmu yang didapatkan, berikut adab-adab.
1. Mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu. Semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT.
2. Mensucikan diri dari akhlaq-akhlaq tercela, dan hati yang kotor.
3. Perhatian dan fokus utamanya adalah mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
4. Berhati-hati dalam makan dan minum, karena konsumsi yang halal juga berpengaruh dalam mudahnya memahami ilmu.
5. Memperhatikan waktu tidur, tidak lebih dari 8 jam.
6. Senantiasa bersungguh-sungguh untuk menyibukkan diri dengan ilmu, baik membaca, menelaah, menghafal, mengulang-ulang pelajaran dan aktifitas lainnya.
7. Memandang gutu dengan penuh kemuliaan dan penghormatan.
8. Tidak malu untuk bertanya atau meminta penjelasan tentang hal yang belum dipahami.
Jika hal-hal tersebut diperhatikan dan dilakukan dengan baik dan benar. Maka, seseorang yang sedang menuntut ilmu akan dengan cepat mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Ilmu akan lebih bermanfaat apabila diamalkan dalam kehidupan sehari-sehari dan diajarkan kepada orang lain.
"orang yang beradab sudah pasti berilmu, orang berilmu belum pasti beradab"
