Indonesia Darurat 4G?

Saat ini Indonesia memiliki dilema yang mungkin membuat pening kepala para pemimpin dunia telekomunikasi di negeri ini. Di saat kebutuhan data internet tapi tidak sedikit juga masyarakat Indonesia yang menggunakan HP sekedar untuk telpon atau sesekali ber-sms. Hal ini terutama dilakukan oleh para orang tua kita. Bagi mereka sudah cukup untuk melepas rindu dengan mendengar suara anak ataupun cucu mereka yang berada di rantau yang terpisahkan ribuan kilometer.

Ada dua hal yang menyebabkan masih banyaknya masyarakat Indonesia yang masih menggunakan jaringan 2G. Yang pertama enggannya masyarakat untuk beralih ke jaringan 3G/4G walaupun sarana sudah tersedia. Untuk pindah ke jaringan baru jelas butuh anggaran untuk membeli perangkat baru. Walau banyak pilihan dengan harga yang dapat dibilang terjangkau tapi tetap butuh anggaran belanja yang lebih. Yang kedua adalah belum tersedian jaringan 3G/4G. Hal ini yang sering dialami apalagi daerah kecamatan. Sesiapnya masyarakat untuk mengikuti perkembangan maka akan percuma jikalau jaringan yang ada belum tersedia. 

Seperti yang kami alami sebagai pendidik. Memang sekolah berada di ibukota kabupaten yang alhamdulillah perusahaan telekomunikasi plat merah sudah menyediakan jaringan 4G. Tapi untuk daerah lainnya baru tersedia jaringan 3G dan 2G. Dengan derasnya kemajuan teknologi di berbagai bidang tak terkecuali dunia pendidikan, mau tak mau kami pun harus belajar mengikuti walau dengan berjalan merangkak. Tak bisa seperti di kota besar. Termasuk pemanfaatan aplikasi kelas maya. Saat ini kami sedang mencoba memanfaatkan klas virtual yang disediakan oelh ruangguru.com.Di mana ruangguru.com bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk memanfaatkan teknologi yang mendukung pendidikan.

Dengan belum meratanya kemampuan jaringan internet yang ada, sedikit banyak akan menggangu pemanfaatan teknologi yang ada. Karena kelas virtual tersebut akan lebih banyak digunakan siswa di rumah daripada sekolah. Dengan kelas virtual tersebut dapat memberikan materi pelajaran, tugas atau ujian. Hal ini dapat membuat siswa lebih aktif untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

Yang menjadi tantangan terbesar adalah penyediaan jaringan yang memadai di setiap daerah agar kemajuan teknologi dapat dirasakan oleh setiap masyarakat Indonesia sesuai dengan tujuan negara Republik Indonesia. Untuk saat ini hal itu belum dapat dirasakan oleh setiap masyarakat Indonesia. 

Dan pemerintah dan operator jasa telekomunikas diharapkan mengambil kebijakan yang dapat menyediakan jaringan internet yang cepat dan dengan harga yang terjangkau. Mau bertahan mempertahankan jaringan 2G atau mengembangkan jaringan 4G??? Semua pilihan akan ada untung dan ruginya.........

Wassalam, Manna 9 Oktober