Mohon tunggu...
Danendra Arya
Danendra Arya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kelautan FTK ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maju-Mundur Keberlanjutan Kepulauan Gili Labak: Kompleksitas Pengelolaan Pesisir Madura, Indonesia

2 November 2023   15:36 Diperbarui: 2 November 2023   15:41 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh karena itu strategi yang dapat diambil oleh pemerintah dalam upaya mengembangkan potensi destinasi pariwisata di Gili Labak, Madura di antaranya:

  1. Optimalisasi pembangunan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism development);
  2. Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan akan berpusat pada kelestarian sumber daya yang dibutuhkan untuk pembangunan di masa yang akan datang. Dengan demikian pembangunan di Gili Labak, Madura dapat dilaksanakan sepenuhnya dengan memanfaatkan segala potensi pariwisata saat ini dengan tetap mengakomodir perubahan yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Pertumbuhan baik dari segi ekonomi, sosial, budaya maupun lingkungan hidup dapat selaras seiring dengan perkembangan pariwisata;
  3. Penetapan kebijakan melalui pengesahan peraturan daerah terkait Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Gili Labak, Madura sebagai master plan dalam pengelolaan potensi destinasi pariwisata;
  4. Strategi pengembangan pariwisata dengan merangkul partisipasi masyarakat dan pemberdayaan komunitas lokal sekaligus guna mendukung program pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan. Partisipasi masyarakat diperlukan dalam menjaga interaksi sosial dengan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk menambah keanekaragaman budaya yang telah ada tanpa merusak nilai warisan budaya asli leluhur. Pemberdayaan komunitas lokal dilakukan dengan menjalin kemitraan kerja melibatkan Corporate Social Responsibility (CSR). CSR merupakan komitmen yang berkelanjutan oleh para pebisnis untuk berperilaku etis dan memberi kontribusi pada pengembangan ekonomi, bahkan meningkatkan kualitas hidup bagi tenaga kerja dan keluarganya sebagaimana halnya pada komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. Sejalan dengan pemikiran tersebut, maka menjalin kerja sama dengan pihak ketiga melalui CSR dapat diterapkan sebagai salah satu implementasi strategi dalam pengembangan pariwisata di Gili Labak, Madura yang berorientasi pada pengembangan yang berkelanjutan;
  5. Dukungan terhadap ketersediaan sumber daya manusia kepariwisataan yang memiliki keahlian di bidang visiografis dan informasi teknologi (IT) juga sangat diperlukan dalam upaya menggencarkan publikasi destinasi wisata dalam era digital seperti sekarang ini.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Demikian hasil penelitian terhadap strategi pengembangan potensi destinasi pariwisata di Gili Labak, Madura disusun. Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan guna mendukung terhadap upaya pengembangan yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan provinsi diantaranya:

  • Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh dalam upaya mendorong sektor pariwisata di Gili Labak, Madura sebagai prioritas pengembangan daerah untuk menunjang kemajuan perekonomian dan mengurangi ketergantungan terhadap sektor pertanian. Salah satu bentuk dukungan dapat dilakukan melalui pembentukan Generasi Pesona Indonesia (GenPi) tingkat kabupaten dalam menghadapi era dunia digital. Dengan pembentukan ini diharapkan promosi terhadap potensi pariwisata yang ada di daerah dapat menjangkau seluruh wilayah tanah air maupun mancanegara.
  • Perlu adanya regulasi dari pemerintah pusat yang sebagai payung hukum yang menaungi program prioritas provinsi dan daerah sehingga dapat berjalan selaras dan seimbang dengan program prioritas nasional untuk pemerataan pembangunan sampai ke wilayah pelosok.
  • Melalui tugas dan fungsi baru DPD RI oleh Panitia Urusan Legislasi Daerah (PULD) berkenan untuk melakukan pendampingan berupa mediasi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga upaya tindak lanjut terhadap dokumen naskah akademik Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Gili Labak, Madura yang telah diserahkan kepada DPRD untuk wilayah Madura agar segera ditetapkan menjadi peraturan daerah dapat dijadikan sebagai prioritas pengesahan.

Reference

Fitra, Abdillah dan Leksmono, S. Maharani. (2001). Pengembangan Kepariwisataan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pariwisata, 6. Primadany, Sefira Ryalita; Mardiyono; & Riyanto. (2013). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1, pp. 135-143. Subandra, I Nengah dan Nandra, Nyoman Mastiani. (2006). Dampak Ekonomi, Sosial -- Budaya, dan Lingkungan Pengembangan Desa Wisata di Jatiluwih-Tabanan. Jurnal Manajemen Pariwisata, 5.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun