Kehidupan memang seperti roda yang berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Hari ini kita senang karena bisa makan enak dan dapat nilai A, besoknya malah sedih karena tugas semakin bertambah dan tiba-tiba berdebat dengan teman sekelas.
Beban-beban kecil yang terkesan sepele bisa bertumpuk menjadi beban yang besar jika dibiarkan saja atau tidak dilampiaskan dengan cara yang sehat. Sering sekali terjadi seseorang lash out karena selama ini memendam semua bebannya sendiri, yang bisa berpotensi membuat suasana semakin panas dan memutus hubungan baik dengan orang lain yang tidak mengerti apa yang sedang dirasakan si pemilik beban.
Tantangan kehidupan memang tak bisa dihindarkan. Namun sangat mungkin untuk diatasi. Salah satunya adalah beristirahat sejenak dari pekerjaan dan alihkan dengan berolahraga. Banyak riset yang sudah membuktikan bahwa olahraga sangat bermanfaat untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh beban pikiran, tugas, pekerjaan, dan lainnya.
Ketika berolahraga, tubuh kita merilis hormon endorfin dan serotonin. Hormon endorfin adalah zat kimia yang berperan sebagai painkiller atau penghilang rasa sakit dan memberikan energi positif. Sementara itu, hormon serotonin berperan dalam mengelola suasana hati. Jadi ketika kedua hormon ini dilepaskan oleh tubuh saat berolahraga, tubuh kita akan merasa lebih segar, bersemangat, dan meringankan beban pikiran yang menumpuk.
Isu inilah yang menjadi fokus utama dalam kegiatan kampanye Break Free Run 2025 yang sekaligus menjadi upaya mahasiswa Ilmu Komunikasi President University dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) No. 3 yaitu Good Health and Well-being atau Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Kegiatan kampanye juga direalisasikan dengan sebuah acara lari santai dengan jarak 5 kilometer yang diadakan di EcoPark Jababeka hari Minggu (11/5) lalu.
Selain mengajak warga sekitar Cikarang, Jawa Barat, untuk aktif bergerak, kampanye ini juga mengajak mahasiswa dan siswa SMA untuk melampiaskan beban dan stres dengan kegiatan yang bermanfaat dan sehat seperti lari. Ajakan ini diwujudkan dengan sesi Open Booth yang berlangsung selama satu minggu di President University serta kunjungan sekolah di SMA Negeri 1 Cikarang Pusat.
Bekerja sama dengan komunitas lari Turu Runners, Radjak Hospital Jababeka, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran President University, kegiatan ini berlangsung dengan ramai dan antusias di seluruh bagian EcoPark Jababeka. Selain lari, Break Free Run 2025 turut diwarnai oleh sesi senam dari Komunitas Senam Nusantara serta jajaran tenant sponsor dan UMKM yang menggoda selera. Kegiatan kampanye yang dirancang dan dilaksanakan oleh sekumpulan mahasiswa semester 5 ini mendapat banyak apresiasi dari para peserta serta dosen-dosen yang memantau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
