Mohon tunggu...
DANAR STYORINI
DANAR STYORINI Mohon Tunggu... Penulis - inisiator komunitas kemenag klaten menulis

klaten

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Kondusif Bekerja ASN Saat Work From Home (WFH)

16 Januari 2021   17:09 Diperbarui: 16 Januari 2021   17:16 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh : Danar Styorini

Rezeki yang halal dan barokah, tentunya di dapat dari usaha yang halal dan baik.

Anak cerdas, istri solikhah bisa jadi karena yang di konsumsi mereka adalah harta dari jerih payah suami yang di dapatkan secara halal.

Bagi seorang abdi negara ASN yang mendapatkan gaji yang dibayarkan di awal bulan dengan jumlah yang sama, harusnyalah bekerja sesuai ketentuan agar rezeki yang di dapat benar-benar seimbang antara kewajiban dan hak.

Instruksi mendagri tentang pembatasan kegiatan yang di kenal dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam kegiatan pengetatan pembatasan sosial itu salah satunya adalah ASN bekerja di rumah yang biasa di sebut WFH sebanyak 75% , sedangkan yang 25% jumlah ASN dalam satu ruang.

Walaupun PSBB di terapkan sejak Senin  tanggal 11 - 25 Januari 2021, ASN tetap harus bekerja dan siap melayani masyarakat.

Work From Home (WFH) bukan berarti libur, namun ASN tetap melaksanakan tugas seperti biasa hanya dilaksanakan dari rumah, demi percepatan pemutusan rantai penyebaran covid 19.

SEBAGAI ATASAN

Seorang atasan harus mampu mengkoordinir bawahannya saat di berlakukan kerja dari rumah.

Hal-hal yang perlu di kerjakan seorang atasan adalah :

1. Aktif mengkoordinir bawahan.

2. Komunikasi setiap hari berkaitan dengan pekerjaan.

3. Menggunakan alat komunikasi yang mudah di gunakan semua pegawai, misalnya android.

4. Cek setiap hari kerja bawahan melalui laporan tertulis dari para bawahan.

5. Memposisikan bawahan sebagai mitra kerja yang sehat.

6. Membantu dan memberi solusi kepada bawahan saat ada kesulitan atau keluhan berkaitan dengan pekerjaan.

7. Memberi motivasi kepada bawahan untuk bekerja sesuai tupoksi dan selesai tepat waktu.

8. Memberi apresiasi kepada bawahan yang sudah bekerja dengan baik.

9. Menegur bawahan dengan cara bijaksana saat bawahan melakukan kesalahan sebgaja ataupun tidak sengaja.

Bagi seorang atasan hendaknya menjadi figur panutan dan dapat di percaya.

Sehingga bawahan tanpa di perintah dan tanpa tekanan akan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, benar dan tepat waktu.

SEBAGAI BAWAHAN

Bawahan tidak akan sungkan bertanya ataupun mengusulkan sesuatu saat atasan terbuka dan bijaksana dalam memutuskan sesuatu.

Bekerja dari rumah, tentunya berbeda dengan bekerja di kantor.

Saat bekerja dari rumah terkadang tergoda apa yang ada dirumah, misalnya punya anak masih balita tentu saja bekerja dari rumah sambil mengajak anak dalam bekerja. Kalau di kantor hanya duduk menghadap komputer, namun jika di rumah bisa sambil ngemil atau dengan duduk selonjoran.

Hal-hal yang bisa di persiapkan dan di lakukan saat bekerja dari rumah agar bekerja bisa maksimal dan kondusif, antara lain:

1. Menyediakan tempat khusus yang di gunakan untuk bekerja dari rumah, misalnya meja kerja atau ruang khusus untuk kerja, dilengkapi dengan komputer dan alat tulis lainnya.

2. Menyiapkan alat komunikasi yang stand by.

3. Membuat rencana pekerjaan satu hari sebelum hari masuk kerja.

4. Membuat laporan harian agar pekerjaan harian terdeteksi.

5. Melaporkan tugas harian kepada atasan saat jam bekerja sore hari sudah habis.

6. Selalu siap di panggil atasan saat jam kerja dan saat di butuhkan.

7. Mengkopi data yang ada di komputer kantor untuk di kerjakan di rumah.

8. Menyiapkan Aplikasi yang mudah untuk bisa melayani masyarakat dengan cepat dan tepat.

9. Tetap saling berkomunikasi dengan ASN lainnya agar silaturahmi tetap terjaga.

Bekerja dengan penuh dedikasi dan loyalitas yang tinggi, bisa membuat pelayanan yang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun