Sudah manjadi hal wajar bagi warga sekitar Dieng Batur dan sekitarnya untuk merasakan udara dingin disetiap pagi dan malam harinya, saking dinginnya dieng bahkan tercatat hampir minus 1 sampe 2 derajat yang membuat embun pagi berubah menjadi kristal-kristal es.
Akan tetapi dinginnya Dieng banyak membuat wisatawan dari luar daerah dan luar kota ingin mengunjunginya dengan rasa penasaran yang cukup tinggi untuk melihat kristal es yang ada di Dieng tersebut sehingga tidak heran apabila orang asli daerah Dieng Batur dan sekitarnya selalu mengenakan pakaian serba tebal untuk menemani disetiap aktivitas mereka karena daking dinginnya cuaca di Dieng pada saat pagi dan malam harinya, akan tetapi itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi dieng dengan suasana yang dingin dan melihat pemandangan dan beberapa wisata alamnya sehingga para pelaku UMKM sekitar sedikit mendapatkan untung dengan adanya kristal es tersebut.
Fenomena kristal es tersebut tidak bisa dijumpai rutin setiap musimnya bahkan setiap harinya hanya pada waktu tertentu dan saat suasana benar-benar dingin, akhir-akhir ini pun sudah jarang dijumpai kristal es saat pagi-pagi saya berkeliling untuk merasakan dinginnya suasana pagi di Dieng, tetapi disuasana seperti banyak masyarakat sekitar yang terdampak dari kristal es mulai petani gagal panen hingga kerusakan tanaman tanaman kentang dll disamping ada segi positif nya yaitu bisa menarik wisatawan yang penasaran sehingga ekonomi bisa berputar , akan tetapi wisatawan masih banyak yang berkunjung ke Dieng bahkan rela berangkat dini hari untuk melihat terbitnya matahari di bukit sikunir yang cukup dingin untuk suasana di pagi harinya. See you in dieng teman trman :))Â