Kita berdua sudah dibodohi
Oleh syahwat yang tak mungkin selamanya dimiliki
Lalu kita adu seteru hingga mati
Dan tanah ini, tempat yang kita sebut tumpah darah ini, hanya mampu membisu menyaksikan anak - anaknya menjadi budak dengki
Ada lagi yang mati
Sebuah persahabatan yang tak mungkin seperti dulu lagi
Sebab sehelai rambut memisahkan kita yang berbeda mimpi
Kau memilih dia yang tak mungkin aku amini
Ada lagi yang mati
Kita berdua ditanah sendiri!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!