Kau melihatku seperti penjahat yang harus dibunuh segera
Tapi, esok atau lusa mungkin seorang lain akan mengambil untung dan merusak tanah kita
Hanya sebab kita tidak lagi bisa bersama
Adakah kita berpikir satu atau dua
Sebelum mengarahkan anak panah kepada sesama anak bangsa
Mungkin mereka diluar sana sedang berpesta pora
Menanti keruntuhan pertiwi menjadi porak poranda
Ada lagi yang mati
Sebuah hati nurani
Kau penuh benci
Aku menyimpan dendam dihati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!