Padahal dalam satu kasus beberapa tahun silam, seharusnya menjadi pembelajaran bagi pelaku infotainment berani menolak untuk memberitakan kisah pribadi orang lain sebab tahu suatu saat dirinya yang akan menjadi target pemberitaan.
Artinya, kalau orang-orang televise mulai mawas diri dengan sebab akibat yang bisa diberikannya pada tayangan yang ada. Setidaknya mereka mulai berbenah, mencari solusi untuk perkembangan dunia hiburan kita.
Berawal dari televise, kini media social kita juga berjamuran berita kehidupan pribadi selebriti. Maksud saya adalah, apakah para selebriti itu bahkan nyaman jika dikenal sebab perceraian atau kasus kriminalnya saja?
Akhir kata, sudahlah mari kita hentikan menelanjangi orang lain. Bukankah kita percaya, ketika kita menutup aib sesama kita manusia, Tuhan juga akan menutup aib kita didepan dunia? Iya kalau aib, nah kalau fitnah bukan justru jadi dosa?
Salam
