Mohon tunggu...
Damar Juniarto
Damar Juniarto Mohon Tunggu... Penulis - Changemakers Rest of the World 100 Global Tech 2022 • Anugerah Dewan Pers 2021 • Trust Conference Changemakers 2021 • IVLP 2018 Cyber Policy and Free Expression Online • YNW Netizen Marketeers Award 2018

Damar Juniarto adalah aktivis hak asasi manusia yang dikenal dengan karyanya tentang hak digital dan kebebasan berekspresi online di Asia Tenggara. Sejak 2013, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif SAFEnet. Dia juga menjabat sebagai Penasihat di DigitalReach, sebuah organisasi regional yang menyelidiki dampak teknologi terhadap hak asasi manusia di Asia Tenggara. Damar telah menerima penghargaan atas karyanya, termasuk pengakuan sebagai salah satu Changemakers Rest of The World pada tahun 2022 dan Anugerah Dewan Pers di 2021 karena mempromosikan kebebasan pers di Indonesia. linktr.ee/damarjuniarto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saatnya Bantu Aceh Sekali Lagi

4 Juli 2013   21:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:00 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekali lagi, Negeri Cincin Api ini dilanda gempa. Gempa sebesar 6,2 Skala Richter (SR) terjadi di Aceh dan menurut rilis resmi Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB), Kamis, 4 Juli 2013 sudah ada 30 orang korban meninggal, dengan rincian 12 orang meninggal di Kabupaten Bener Meriah dan 18 orang di Aceh Tengah. Sedang korban luka-luka bertambah menjadi 275 orang di Kabupaten Bener Meriah dan 166 orang di Aceh Tengah, dan diperkirakan 1.500 unit bangunan seperti rumah, masjid, meunasah, kantor pemerintah mengalami kerusakan, dan 10 titik ruas jalan longsor. Sekali lagi, hati kita diketuk untuk mau membantu.

[caption id="attachment_264741" align="aligncenter" width="500" caption="Aksi Galang Dana #Pray4Gayo (dok. Pribadi)"][/caption]

SAYA tak pandai menutupi kesedihan. Saat saya mendengar berita Aceh kembali diguncang gempa hebat, jantung ini rasanya mau mencelat keluar. Saya tak bisa melupakan pengalaman saya sewaktu berada di Banda Aceh, merasakan getaran gempa di kaki yang berbeda dengan getaran gempa yang pernah saya rasakan selama tinggal di daerah seputar Gunung Merapi. Meskipun itu sudah 3 tahun lewat dari bencana gempa dan tsunami, Aceh memang tak pernah tenang dari gempa. Gempa selalu terjadi dan bilamana gempa terjadi, spontan orang-orang lari terburu-buru ke meunasah atau mesjid dan kemudian sembahyang. Saya paham mengapa masyarakat Aceh melakukan itu karena memang apa yang terjadi di Aceh ada di luar kemampuan dan daya nalar kita sebagai manusia.

Kabar berita gempa di daerah Gayo, Aceh Tengah ini terus saya ikuti perkembangannya dari situs ILoveAceh.org dan akun twitter @iloveaceh. Kemudian datang informasi dari Aulia Fitri, seorang blogger di Aceh, saya menerima informasi atas rencana galang dana yang akan dilakukan Kamis, 4 Juli 2013 mulai pukul 16.00 WIB di Bunderan Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Karena jarak Bunderan HI terbilang dekat, saya putuskan untuk datang membantu mereka.

[caption id="attachment_264742" align="alignright" width="300" caption="Aksi Galang Dana #Pray4Gayo di Bunderan HI, 4 Juli 2013 (dok. Pribadi)"]

1372949676995735153
1372949676995735153
[/caption]Di Bunderan HI saya bertemu dengan Yasir Fadil, mahasiswa dari Wisma Aceh FOBA dan Wanti dari Aceh Berkebun yang menjadi kontak saya sebelumnya. Yasir menjelaskan kegiatan galang dana ini dilakukan bekerjasama dengan SAMAN UI, Yayasan Laut Tawar, Asrama FOBA, dan Ikatan Mahasiswa Pasca Sarjana Aceh Jakarta. "Di sini kita mengundang teman-teman, khususnya yang berada di Jakarta, untuk membantu saudara-saudara yang ada di Aceh, karena banyak daerah di Aceh belum ter-cover bantuan, baik bantuan pangan maupun sandang," demikian penjelasan Yaris mengenai maksud dan tujuan mereka melakukan aksi penggalangan dana di Bunderan HI tadi. Penggalangan dana ini melibatkan kurang lebih 20 relawan, datang dari mahasiswa maupun karyawan Aceh yang berada di Jakarta, dan dimulai dari pukul 17.00-19.00 WIB.

Setiap kali mobil berhenti di lampu merah, para relawan ini beredar sambil membawa 7 kotak sumbangan yang ditempeli informasi penggalangan dana untuk Aceh Tengah. Namun sayang karena waktu yang diizinkan bagi Yasir dan teman-teman relawan #Pray4Gayo untuk mengumpulkan dana dibatasi oleh polisi sehingga dana yang terkumpul masih terbilang sedikit: hanya Rp 1.896.000. Jumlah itu tentu saja jauh dari memadai untuk membantu banyaknya korban yang belum menerima bantuan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah sana.

Menyadari aksi ini harus menjadi aksi yang lebih besar, Yasir dan teman-teman relawan akan mengadakan aksi penggalangan dana yang lebih besar lagi pada hari Minggu, 7 Juli 2013 sejalan dengan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor/Car Free Day. Yasir menjelaskan, "pada hari Minggu akan membuka posko untuk menggalang dana. Di sana akan menawarkan beberapa produk makanan Aceh, berbentuk kopi. Dan ini kopi Gayo yang terkenal rasanya." Yasir berharap para pengunjung yang berada di Car Free Day akan membuka hatinya untuk memberi bantuan.

Selain membagi kopi Gayo, bila tak ada aral melintang di HBKB/CFD 7 Juli 2013 nanti akan ada juga aksi "Hugs for Aceh" dari komunitas backpacker @CouchSurfingID dan #2000SelimutAceh dari @LaikaCare untuk mendukung aksi #Pray4Gayo ini. Tentu saja, siapapun boleh menyumbangkan gagasan apapun untuk bisa membantu menyukseskan acara penggalangan dana ini.

Demikian reportase yang bisa saya tuliskan. Semoga apa yang saya tuliskan ini bisa ikut mengetuk pintu hati siapapun pembaca untuk membantu Aceh sekali lagi tanpa ragu.


[dam]

Daftar posko bantuan Aceh bisa dilihat di: http://www.acehblogger.or.id/2013/07/inilah-beberapa-informasi-posko-bantuan-pray4gayo/

Ini wawancara saya dengan Yasir Fadil di Bunderan HI:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun