Mohon tunggu...
Damar Faiz
Damar Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang

oleh Damar Edi dan Faiz Irsyad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seberapa Kuat Kita Menjadi Mahasiswa Rantau?

1 November 2022   00:00 Diperbarui: 22 Februari 2023   04:19 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut C. Shannon dan Weaver dalam buku The Mathematical Theory of Communication (1949), komunikasi yakni bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja. 

Komunikasi dengan orang terdekat memiliki peranan penting dalam membantu mahasiswa untuk keluar dari permasalahan homesick ini, terutama komunikasi dengan keluarga. 

Mahasiswa rantau dapat memanfaatkan teknologi di era modern ini untuk berkomunikasi dengan keluarga walaupun tidak dapat bertemu secara langsung. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa untuk mengobati rasa rindu saat jauh dengan keluarga di kampung halaman. 

Komunikasi juga dapat memberikan rasa tenang akan keadaan keluarga di kampung halaman. Hal itu membuat mahasiswa tidak terbawa pikiran yang berat akan kondisi keluarga di kampung halaman dan dapat lebih focus terhadap kehidupan perkuliahan yang sedang dijalani.

Hubungan pertemanan juga memiliki peranan penting dalam membantu mahasiswa untuk melewati permasalahan homesick ini. 

Menurut Baron dan Bryne (2006), pertemanan adalah hubungan dimana dua orang menghabiskan waktu bersama, berinteraksi di berbagai situasi dan juga menyediakan dukungan emosional. Mahasiswa dapat menjalin pertemanan dengan mahasiswa rantau lainnya. 

Hal tersebut dapat membantu mahasiswa untuk saling menceritakan keluh kesah sebagai mahasiswa rantau, khususnya mahasiswa baru. 

Cara tersebut dapat menurunkan beban pikiran akan rindu kehidupan kampung halaman dan membantu mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Pertemanan tersebut juga dapat membuat mahasiswa untuk saling mencari solusi dari permasalahan masing-masing.

Mahasiswa baru mengalami masa transisi dalam berbagai bidang kehidupannya di masa awal perkuliahan, terutama mahasiswa yang merantau. 

Masa transisi tersebut rentan menyebabkan berbagai permasalahan bagi mahasiswa yang dapat memengaruhi kehidupan perkuliahan. 

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi, yaitu homesick. Mahasiswa perlu melakukan adaptasi diri dan berbagai strategi untuk menghadapi permasalahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun