Mohon tunggu...
Damara Triarsuci
Damara Triarsuci Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai buat kamu yang liat hasil tulisanku, Terima kasih yaaa semoga sehat selalu :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas 5

23 September 2022   17:00 Diperbarui: 23 September 2022   17:19 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apalagi di kelas yang lebih sedikit, siswa menjadi lebih aktif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, lebih suka bercanda dengan teman daripada fokus belajar. Adapun beberapa analisis sebagai penyebab dari masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1) Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran PKN menanamkan informasi yang dipelajari, diberitahukan atau disajikan dengan ceramah saja,

(2) penggunaan media pembelajaran yang kurang maksimal dan hanya mengandalkan pada buku dan papan tulis saja,

(3) pembelajaran siswa masih pasif saat proses pembelajaran berlangsung dan itu membuat siwa ramai sendiri.

(4) dalam proses pembelajaran siswa merasa kurang mendapatkan pengarahan dan bimbingan dalam belajar mandiri saat pemberian tugas tambahan, tempat duduk siswa juga kurang efektif karena anak yang ramai ditempatkan bersebelahan bangku dengan anak ramai, sedangkan anak-anak yang pendiam juga ditempatkan bersebelahan bangku anak yang sama-sama pendiam.

 (5) Tidak adanya reward dalam proses pembelajaran sehingga kurang antusias siswa dalam berpendapat dan menjawab soal. 

Dengan mempertimbangkan fenomena yang dijelaskan di atas, peneliti berharap dapat memberikan gambaran tentang bagaimana guru kelas 5 mengajarkan pembelajaran tradisional dari bentuk pasif menjadi efektif, kreatif, dan kolaboratif. 

Metode yang sangat efektif adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT). Ini adalah contoh klasik bagaimana mayoritas siswa kelas 5 sangat kompetitif dalam belajar mereka, dan menerapkan model pembelajaran kooperatif dari Team Game Tournament (TGT), siswa lebih tertarik untuk berpartisipasi dalam permainan dan kompetisi.

Pengamatan terhadap proses pembelajaran siswa Kelas 5 di kelas PKN menunjukkan bahwa materi yang diberikan guru tidak berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran mengikuti model yang kurang tepat dan tidak menarik bagi siswa. 

Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan tindakan korektif untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia pada masalah lingkungan. 

Berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan dan permasalahan di atas, penulis mencoba membuat model pembelajaran baru yang disesuaikan dengan materi dan kepribadian siswa untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Melihat situasi siswa yang kurang mengoptimalkan model pembelajarannya, khususnya siswa kelas 5, maka saya melakukan penelitian yang berjudul "Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun