Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketika Semua Partai Siap Memenangkan Persaingan

15 Mei 2023   16:45 Diperbarui: 15 Mei 2023   17:07 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman Januar Bakri bersama sejumlah pengurus foto bersama di KPU usai pendaftaran caleg. (foto dok damanhuri)

Hiruk pikuk Pemilu 2024 mulai heboh. Oleh partai peserta pemilu, masa pendaftaran caleg adalah bagian dari kampanye.

KPU, sebagai penyelenggara, Ahad (14/5/2023) mengakhiri tahapan penerimaan berkas calon yang diajukan partai.

Yang paling menghebohkan, tentu saat detik-detik terakhir, injury time, para pimpinan partai berebut datang ke KPU.

Selesai masa ini, tentu Daftar Calon Sementara (DCS) diumumkan oleh KPU, sesuai tahapan pelaksanaan pemilu serentak, Pileg dan Pilpres tahun depan.

Berbagai adegan dan gaya yang ditampilkan partai membuat daya tarik tersendiri oleh masyarakat pemilih tentunya.

Statement politik pimpinan partai pun harus dibuat istimewa. Beruntung partai besar, mereka bisa membawa rombongan dalam jumlah yang banyak ke KPU.

Momen pendaftaran, sepertinya helat dan pagelaran yang harus dimanfaatkan oleh partai. Pun KPU dan Bawaslu tak ketinggalan.

Sebagai penyelenggara, kedua lembaga itu melayani sepenuhnya para pimpinan partai. Bahkan terkesan berlebih. Begitu benarlah pesta demokrasi yang akan dilakukan tahun depan.

Tak panjang sih. Pidato ketua partai tentunya bagian dari menunjukkan jati diri, komitmen dan cita-cita partai di level masing-masing, sesuai kapasitas sang ketua partai itu sendiri.

Yang hobi dan senang berpidato, panjanglah waktunya tampil di mimbar yang memang sudah disediakan KPU. Semua yang hadir, meskipun sebagian besar para kader dan caleg-nya sendiri, dihormati, sedikit dielu-elukan, sehingga sedikit terkesan seperti lomba pidato.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun