Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru, Orang Pertama yang Masuk Surga

25 November 2022   14:17 Diperbarui: 25 November 2022   14:22 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru MTsN 2 Padang Pariaman sedang upacara peringatan hari guru nasional. (foto dok mtsn dua padang pariaman)

Empat orang beda profesi dan keilmuan berebut ingin duluan masuk surga. Keempat orang itu, adalah orang kaya pemurah, haji mabrur, syahid di medan perang dan seorang guru.

Dalam versi lain, guru itu dicontohkannya dengan seorang ulama. Keempat orang itu berlari setelah dipersilakan masuk surga oleh Tuhan.

Oleh malaikat penjaga surga, mereka ditahan di pintu, lalu ditanya masing-masing alasannya jadi orang pertama masuk surga.

"Kamu siapa dan kenapa harus nomor satu masuk surga," tanya malaikat.

"Saya orang kaya, malaikat. Kata guru dulu kalau orang kaya pertama masuk surga," jawabnya.

Lalu, haji mabrur setelah ditanya malaikat pun menjawab, bahwa alasannya masuk surga pertama setelah diberitahu guru, kalau haji mabrur itu pertama masuk surganya.

Begitu pula orang yang mati syahid di medan juang, juga menjawab karena disebut guru dulunya kalau yang gugur di medan juang perdana masuk surganya.

Karena tiga orang bilang faktor guru, malaikat pun melarang mereka duluan masuk surga.

"Muliakan dan hormati guru. Memuliakan guru ilmu jadi berkah. Nah, harus guru kalian yang duluan masuk surga," tegas malaikat, di tengah kebingungan mereka bertiga itu.

Semua yang kita nikmati hari ini, adalah berkah dari guru. Kedua orangtua adalah guru pertama kita. Baru setelah itu ada banyak guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun