Bersamaan dengan ibu, Iqbal juga dilewakan sebagai Panungkek, M. Nur sebagai Orang Tuo, Firman sebagai Labai.
Malewakan gelar tentunya bersuluh matahari bergelanggang mata rang banyak, dan prosesi itu langsung dibawah Rangkayo Rajo Tianso.
Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.
Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?
Bersamaan dengan ibu, Iqbal juga dilewakan sebagai Panungkek, M. Nur sebagai Orang Tuo, Firman sebagai Labai.
Malewakan gelar tentunya bersuluh matahari bergelanggang mata rang banyak, dan prosesi itu langsung dibawah Rangkayo Rajo Tianso.