Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PDAM Padang Pariaman Krisis Air, Pelanggan Kecewa

26 Mei 2022   15:36 Diperbarui: 26 Mei 2022   15:43 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drainase untuk saluran air hujan yang baru dibangun terkena longsor. (foto dok damanhuri)

Hingga hari ini, air PDAM di komplek perumahan Batang Anai Lestari I masih belum bisa mengalir.

Capeknya mencari air, tingginya biaya hidup untuk kebutuhan air ini semakin dirasakan masyarakat, di tengah sudah ada aliran PDAM.

Gatot, salah seorang warga komplek itu menyebutkan, hingga saat ini belum masuk air PDAM.

"Saya tak bisa mengatakan, apa kerja perusahaan daerah ini dalam mengantisipasi ini. Dan ini, bukan lagi sehari dua hari, sudah hampir setengah bulan," kata dia.

Gatot minta direktur PDAM bekerja yang benar. Ini air adalah kebutuhan dasar. Tanpa air orang bisa mati. Harus ada kerja cepat dan tuntas masalah ini, sehingga pelanggan merasa diperhatikan.

Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah akan minta jawaban PDAM terkait kejadian krisis air di berbagai tempat tersebut.

"Memang, di alur PDAM itu banyak masalah. Namun, setiap masalah harus ada solusi terbaiknya," ulas Arwinsyah, politisi Gerindra Padang Pariaman ini.

Menurutnya, kasus macet air PDAM di komplek perumahan dengan di masyarakat perkampuangan sangat beda.

Contoh, kata dia, bagi masyarakat Sungai Limau macet air PDAM tak masalah, lantaran ada sumur di rumahnya.

Tapi kalau yang di perumahan, tak ada solusinya, selain mbeli air galon. "Ini sebuah kesulitan, dan tak boleh dibiarkan lama-lama," ujar Arwinsyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun