Hingga hari ini, air PDAM di komplek perumahan Batang Anai Lestari I masih belum bisa mengalir.
Capeknya mencari air, tingginya biaya hidup untuk kebutuhan air ini semakin dirasakan masyarakat, di tengah sudah ada aliran PDAM.
Gatot, salah seorang warga komplek itu menyebutkan, hingga saat ini belum masuk air PDAM.
"Saya tak bisa mengatakan, apa kerja perusahaan daerah ini dalam mengantisipasi ini. Dan ini, bukan lagi sehari dua hari, sudah hampir setengah bulan," kata dia.
Gatot minta direktur PDAM bekerja yang benar. Ini air adalah kebutuhan dasar. Tanpa air orang bisa mati. Harus ada kerja cepat dan tuntas masalah ini, sehingga pelanggan merasa diperhatikan.
Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah akan minta jawaban PDAM terkait kejadian krisis air di berbagai tempat tersebut.
"Memang, di alur PDAM itu banyak masalah. Namun, setiap masalah harus ada solusi terbaiknya," ulas Arwinsyah, politisi Gerindra Padang Pariaman ini.
Menurutnya, kasus macet air PDAM di komplek perumahan dengan di masyarakat perkampuangan sangat beda.
Contoh, kata dia, bagi masyarakat Sungai Limau macet air PDAM tak masalah, lantaran ada sumur di rumahnya.
Tapi kalau yang di perumahan, tak ada solusinya, selain mbeli air galon. "Ini sebuah kesulitan, dan tak boleh dibiarkan lama-lama," ujar Arwinsyah.