Kebijakan dan program buka puasa bersama setiap kali kunjungan Safari Ramadhan oleh Pemerintah Nagari Lubuk Alung, patut diacungi jempol.
Terutama sejak nagari itu dipimpin Hilman H Datuak Mangkuto Alam, kegiatan buka bersama di lokasi Safari Ramadhan itu sudah semacam tradisi, dalam merajut kebersamaan.
Ya, kebersamaan dengan seluruh staf dan perangkat nagari, serta lembaga dan tokoh masyarakat korong yang dikunjungi.
Ramadhan tahun ini, buka puasa sekalian menanti Tim Safari Ramadhan (TSR), Rabu kemarin di Masjid Baiturrahman. Masjid yang belum selesai dibangun.
Sambil menunggu waktu buka datang, tentu banyak hal yang jadi ajang diskusi non formal di kalangan masyarakat.
Sekalian memberikan masukan, berupa program nagari dalam membangun masyarakat, serta juga menerima masukan dari masyarakat soal kekurangan yang belum terpenuhi.
Untuk pebukaan, di samping dibawa oleh perangkat nagari, sebagian besar di sediakan oleh masyarakat korong setempat.
Budaya semacam ini, membawa makanan dan minuman di tengah ada acara di surau, adalah menjadi tradisi khas Piaman.
Dan ini tidak saat ada buka puasa saja. Di luar bulan puasa, kalau ada acara di surau, jelas kaum ibu-ibu membawa makanan.
Apalagi kalau diberikan pemberitahuan sebelumnya untuk membawa nasi, luar biasa membludak. Tak terhabiskan hidangan yang dibawa oleh masyarakat itu.