Masih kategori pengembangan pesantren, diberikan kepada H. Zainuddin Tuanku Bagindo Basa. Seorang alumni yang terkenal alim, dan sejak 1991 mengasuh Pondok Pesantren Madrasatul "Ulum Lubuk Pua, Nagari Balah Aie Utara, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman.
Lalu, kategori pengembangan politik kebangsaan diberikan kepada dua tokoh alumni, yakni Afredison, Ketua DPC PKB Padang Pariaman yang berhasil jadi anggota dewan, dan Asrizal Malin Sinaro, seorang alumni asal Batagak, Kabupaten Agam yang duduk di DPRD Agam dari PKS.
Kemudian, kategori pengembangan literasi diberikan kepada Ahmad Damanhuri, seorang alumni yang aktif di dunia jurnalistik, dan juga sedang jadi Ketua Alumni Madrasatul 'Ulum, dan Abdurrahman Tuanku Kuniang, seorang alumni asal Ulakan, yang aktif mengembangkan pustaka berupa kitab kuning dan buku umum.
Sementara, untuk santri juga diberikan PPMU Award kepada empat orang, dengan kategori pengembangan kepedulian. Ya, peduli terhadap pendidikan, dan kehidupan pesantren. Mereka adalah, M. Kamal Ma'ruf Datuak Saripado, M. Sari Amin Labai Mangkudun, Hardiansyah, dan Muhammad Danil.
"Tahun depan, juga kita lakukan hal serupa kepada alumni dan santri lainnya, yang dinilai punya kontribusi dan prestasi yang dianggap patut diberikan penghargaan," ulas Kasmir, alumni yang kini menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman ini.