Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Jadikan Pantai Tiram sebagai Wisata Syariah

27 Agustus 2021   00:20 Diperbarui: 27 Agustus 2021   00:29 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mengapresiasi kegiatan peresmian konsep wisata syariah di objek Wisata Pantai Tiram, yang digagas oleh mahasiswa KKN Melayu Serumpun Posko Tapakih.

Kegiatan yang bertema "Menjadikan Wisata Pantai Tiram Salah Satu Tempat Wisata Islami dan Menjadi Ikon Nagari Tapakih" ini, berlangsung di Pantai Tiram, Nagari Tapakih, Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten, Kamis (26/8/2021).

Terlihat hadir dalam acara itu, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Masrial, Kabid Pengembangan Wisata Disparpora Kabupaten Padang Pariaman Wiwiek Herawati, Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, Danramil 07 Pauh Kambar Kapten Inf. Agus Lesmono, Kapolsek Nan Sabaris Iptu. Zulkarnaini, Sekretaris Nagari Tapakih Atnaldi, Ketua Pokdarwis Pantai Tiram Masrizal, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Mewakili Kepala Disparpora Kabupaten Padang Pariaman, Wiwik Herawati menyampaikan, bahwa program yang digagas oleh Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Posko Tapakih ini sejalan dengan program Dinas Pariwisata.  

Ia memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah berkolaborasi dengan masyarakat, khususnya Pokdarwis dalam pengembangan kawasan wisata Pantai Tiram.


"Kami mengapresiasi dan mendukung program yang digagas oleh adik-adik KKN Melayu Serumpun Posko Tapakih, karena gagasan ini sejalan dengan program yang dirancangkan oleh Disparpora Padang Pariaman," ujarnya. 

Alhamdulillah, katanya, adik-adik mahasiswa telah memulai. Program yang dilaksakanpun sangat bagus. Berhasil mengkolaborasikan peraturan nagari dengan gagasan wisata syariah yang adik-adik punya.

Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman juga menambahkan, gagasan wisata syariah dari mahasiswa KKN Melayu Serumpun wajib didukung oleh seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait. 

"Dengan komitmen bersama untuk konsisten mentaati norma adat dan agama yang berlaku di Kecamatan Ulakan Tapakih, serta mematuhi semua aturan dan regulasi yang telah disepakati dan ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya. 

Sekretaris LP2M UIN Imam Bonjol Padang Masrial menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua mahasiswa KKN Melayu Serumpun, dan Kelompok Sadar Wisata Pantai Tiram, yang telah memunculkan ide-ide dan gagasan serta berkolaborasi untuk menjadikan objek wisata Pantai Tiram ini, berbasis syariah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun