Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mengapresiasi kegiatan peresmian konsep wisata syariah di objek Wisata Pantai Tiram, yang digagas oleh mahasiswa KKN Melayu Serumpun Posko Tapakih.
Kegiatan yang bertema "Menjadikan Wisata Pantai Tiram Salah Satu Tempat Wisata Islami dan Menjadi Ikon Nagari Tapakih" ini, berlangsung di Pantai Tiram, Nagari Tapakih, Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten, Kamis (26/8/2021).
Terlihat hadir dalam acara itu, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Masrial, Kabid Pengembangan Wisata Disparpora Kabupaten Padang Pariaman Wiwiek Herawati, Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, Danramil 07 Pauh Kambar Kapten Inf. Agus Lesmono, Kapolsek Nan Sabaris Iptu. Zulkarnaini, Sekretaris Nagari Tapakih Atnaldi, Ketua Pokdarwis Pantai Tiram Masrizal, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Mewakili Kepala Disparpora Kabupaten Padang Pariaman, Wiwik Herawati menyampaikan, bahwa program yang digagas oleh Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Posko Tapakih ini sejalan dengan program Dinas Pariwisata.
Ia memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah berkolaborasi dengan masyarakat, khususnya Pokdarwis dalam pengembangan kawasan wisata Pantai Tiram.
"Kami mengapresiasi dan mendukung program yang digagas oleh adik-adik KKN Melayu Serumpun Posko Tapakih, karena gagasan ini sejalan dengan program yang dirancangkan oleh Disparpora Padang Pariaman," ujarnya.
Alhamdulillah, katanya, adik-adik mahasiswa telah memulai. Program yang dilaksakanpun sangat bagus. Berhasil mengkolaborasikan peraturan nagari dengan gagasan wisata syariah yang adik-adik punya.
Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman juga menambahkan, gagasan wisata syariah dari mahasiswa KKN Melayu Serumpun wajib didukung oleh seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait.
"Dengan komitmen bersama untuk konsisten mentaati norma adat dan agama yang berlaku di Kecamatan Ulakan Tapakih, serta mematuhi semua aturan dan regulasi yang telah disepakati dan ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.
Sekretaris LP2M UIN Imam Bonjol Padang Masrial menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua mahasiswa KKN Melayu Serumpun, dan Kelompok Sadar Wisata Pantai Tiram, yang telah memunculkan ide-ide dan gagasan serta berkolaborasi untuk menjadikan objek wisata Pantai Tiram ini, berbasis syariah.