Mohon tunggu...
Damai Purba
Damai Purba Mohon Tunggu... Administrasi - Travel for another knowledge

Membuana dalam kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudah Siapkah Kita?

6 Februari 2019   13:25 Diperbarui: 6 Februari 2019   14:41 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Sudah Siapkah Anda?

Saya mengutip bagian ini dari sebuah buku yang berjudul Crazy Love yang ditulis oleh Francis Chan. Pada saat membaca ini saya terdorong untuk membagikannya..

^_^

Sebagai seorang gembala jemaat, saya sering dipanggil untuk datang ketika orang meninggal dunia, dan hidup manusia "lenyap seperti setitik uap". Salah satu contoh yang paling berkesan yang pernah saya lihat tentang hal ini adalah Stan Gerlach, seorang pengusaha sukses yang cukup dikenal orang. Stan mengucapkan khotbah penghiburan pada sebuah kebaktian pemakaman, lalu tiba-tiba memutuskan untuk menyampaikan pesan injil. pada akhir dari pesannya, stan memberitahu para pelayat 

" Kalian tidak pernah tahu kapan Tuhan akan mengambil hidup kalian. Pada saat itu, tidak ada yang dapat kalian lakukan. sudah siapkah kalian"? lalu tiba-tiba saja Stan duduk, terjatuh dan meninggal di tempat. Istri dan anak lelakinya berusaha untuk menyadarkannya, tetapi tak ada yang dapat mereka lakukan__ persis seperti yang dikatakan Stan hanya sekian menit sebelumnya.

Saya tidak akan pernah lupa ketika saya menerima panggilan telepon dan pergi kerumah keluarga Gerlach. istri stan, Suzy, baru saja tiba dirumah. Dia memeluk saya dan menangis. 

Salah satu anak lelakinya, Jhon keluar dari mobil sambil menangis. ia menanyakan saya, 'apakah bapak mendengar ceritanya? apakah bapak mendengarnya? aku benar-benar bangga kepada Ayahku. Ayahku meninggal saat melakukan apa yang paling suka dilakukannya. Ia sedang menyampaikan tentang Yesus kepada orang lain.

Saya diminta untuk menyampaikan sepatah dua patah kata kepada hadirin yang berkumpul. Ada anak-anak, para cucu, tetangga dan temanya disana. Saya membuka alkitab saya di Matius 10:32-33 " setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga  akan mengakuinya di depan Bapa-KU yang disorga. tetapi barang siapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.

Saya meminta yang hadir untuk membayangkan apa yang dirasakan stan. pada satu waktu, ia berada dalam kebaktian penghiburan dan mengatakan kepada orang-orang, " inilah Yesus!! . dan saat berikutnya, dia berdiri dihadapan Tuhan dan mendengar Yesus berkata, "inilah Stan Gerlach!!.

Dalam satu detik itu ia mengakui Yesus, satu detik kemudian, Yesus mengakui dia..

 Sudah siapkah kita???:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun