Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) 2025 turut ambil bagian dalam mendukung kegiatan Posyandu di desa tempat mereka melaksanakan pengabdian. Dalam kegiatan yang berlangsung secara rutin ini, mahasiswa bekerja sama dengan kader Posyandu setempat dalam memberikan layanan kesehatan dasar bagi ibu hamil, balita, dan lansia.
Partisipasi mahasiswa KKN meliputi berbagai kegiatan, mulai dari pendataan dan pengukuran berat badan balita, pendampingan ibu hamil, hingga penyuluhan gizi dan pola hidup sehat. Selain itu, mahasiswa juga membantu menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak dengan menghadirkan kegiatan edukatif seperti mewarnai, bermain sambil belajar, dan membacakan cerita.
Ketua kelompok KKN, Dewangga Abraham, menyampaikan bahwa keterlibatan dalam Posyandu merupakan bentuk dukungan mahasiswa terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat desa. "Kami melihat Posyandu bukan hanya tempat pelayanan kesehatan, tapi juga ruang edukasi dan interaksi sosial. Karena itu, kami ingin berkontribusi di sana, baik dalam bentuk tenaga maupun ide," ujarnya.
Kehadiran mahasiswa disambut positif oleh para kader dan warga. Mereka merasa terbantu dan senang karena kegiatan menjadi lebih hidup dan anak-anak pun lebih antusias datang ke Posyandu. Beberapa warga juga mengapresiasi penyuluhan yang diberikan karena membantu mereka memahami pentingnya asupan gizi seimbang untuk anak-anak.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja KKN Reguler UM 2025 yang mengusung tema penguatan kesehatan masyarakat berbasis kolaborasi dan pemberdayaan lokal. Dengan keterlibatan aktif di Posyandu, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kondisi nyata di lapangan, tetapi juga ikut memperkuat peran pelayanan kesehatan dasar yang ada di masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
