Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... mantan jurnalis

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Misteri Goa di Bawah Pasar Baru Tuban

23 Oktober 2016   03:35 Diperbarui: 23 Oktober 2016   14:55 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pendopo di Goa Akbar Tuban. foto: dokumen pribadi

Selanjutnya, akan dijumpai Lorong Gawa Samodra, yang dipercaya tembus ke Pantai Boom Tuban. Lorong ini ujungnya masih ditutup. Ada juga Pertapan Andong Tumapak, ada juga tempat bersemedi, prapen Empu Supa, Pendopo Watu Dadar, juga Pendopo Selo Gumelar. Masih banyak nama tempat di dalam di Goa Akbar. Sayang saat saya minta brosurnya untuk mendapat kejelasan informasi, barangnya sudah tidak ada alias tidak dicetak lagi.

Lantas di mana misteri di bawah pasar ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya langsung datang saja ke Goa Akbar. Banyak misteri yang bisa anda rasakan, terlebih jika berjalan sendiri. Lorong-lorong yang sengaja ditutup hingga kini juga masih menyimpan banyak kisah misteri yang belum terjawab.

Dan percayalah, meski harga tiketnya hanya Rp 4.700, tempat wisata ini tidak murahan. Setelah sedikit berkeringat menyusuri lorong-lorong Goa Akbar, anda bisa leyeh-leyeh sebentar di teras goa. Ada kursi jati di sana untuk memandang dunia luar dari lubang besar di dinding goa.

Dan ketika anda naik tangga kembali untuk keluar dari goa, plong rasanya. 

dsc0273-01-01-580bc9ed6d7a61124a6c825c.jpg
dsc0273-01-01-580bc9ed6d7a61124a6c825c.jpg
Salam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun