Mohon tunggu...
Dairi Kardo Buang Manalu
Dairi Kardo Buang Manalu Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat Budaya

Hanya seorang kritikus amatir, penulis diwaktu luang dan sejarawan setengah matang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Habis Gelap, terbitlah... Tik Tok

22 April 2020   17:59 Diperbarui: 22 April 2020   18:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Konten-konten yang saya temukan lebih cenderung mengumbar penampilan diri dengan pakaian yang terbuka dan kekurangan bahan. Yang kadang-kadang membuat para pria normal kebanyakan berfantasi liar tentang si obyek yang direkam dan menjadi konten utamanya.

Dirasa kreativitas terlalu berlebihan bagi penduduk timur yang terkenal ketat norma dan aturan sosialnya. Sejatinya bagi wanita menjaga penampilannya adalah cara mereka untuk membuat mereka berharga.  Jika mereka berpenampilan seperti murahan maka jangan menyalahkan orang-orang akan menyebut mereka sebagai jalang murahan. Mungkin ini terdengar kasar, tetapi itu kenyataan dan hukumnya. Karena penilaian awal manusia dimulai dari penampilan dan tata busana yang mereka kenakan.

Beberapa orang mungkin menyanggah pemikiran saya. Orang-orang tertentu pasti akan berkata lantang kalau pakaian bukan cara menilai seseorang dengan layak dan harus kita melihat kepribadian dan hatinya. Itu benar, seratus persen saya setuju. Saya juga berpikir demikian pula.
Namun, bagaimana orang lain bisa menilai kepribadian dan hatinya. Jika penampilan dan tata busana yang mereka kenakan mengundang niat buruk dari orang lain. Jika saya mengatakan demikian mungkin orang-orang akan mengatakan bahwa saya adalah pria tak tahu malu yang tidak bisa menahan nafsu. Eh, tahan. Saya orang yang berpikiran terbuka dan rasional pada suatu hal seperti penilaian tentang layak tidaknya seorang wanita dikatakan seksi, manis dan cantik. Biar bagaimanapun saya lelaki setelah semua. Akan aneh jika saya menyatakan saya sama sekali tidak tertarik dengan video viral yang menyajikan wanita bergoyang manja dengan pakaian daster atau bahkan pakaian kurang bahan. Namun, akan tidak elok jika saya tidak mengatakan kalau ada banyak orang di luar sana yang tak bisa menahan nafsu dan selangkangannya.

Sebuah buah pikiran dari tokoh wanita dunia Oprah Winfrey pernah mengatakan dalam sebuah Talkshow yang dibawakannya ( sekarang menjadi acara yang mempengaruhi banyak kaum hawa di dunia dan Indonesia) bahwa dunia terlalu kejam jika hanya mengandalkan kecantikan semata. Oprah Winfrey bahkan menambahkan bahwa setiap wanita memerlukan wawasan yang luas untuk menjamin kehidupan dirinya yang layak. Seratus persen saya setuju dan sepemikiran dengan wanita ini. Karena kecantikan akan pudar saat keriput memakan usia.

Dahulu akses mungkin pendidikan sangat sulit dijangkau bagi kaum hawa Indonesia, tidak seperti sekarang. Sehingga wawasan kaum hawa hanya seputar sumur, dapur dan kasur.
Namun, berkat kerja dan usaha mereka yang telah memperjuangkan masa depan cerah bagi kaum perempuan dimasa lalu, kini akses - akses yang dulunya tertutup telah terbuka lebar. Sekarang tinggal bagaimana kaum wanita menambah nilai layak bagi diri mereka sendiri  dan orang lain nantinya tanpa harus menampilkan kreativitas berlebihan yang membuat kadung diri sendiri. Meski,  itu ( konten video) menarik tetapi tidak terlalu bermanfaat bagi diri sendiri. Yang ada beberapa wanita berpikiran kalau itu memberikan tag murahan pada kaum perempuan itu sendiri.

Terakhir, menampilkan kreativitas dan kemampuan diri pada sosial media adalah wajar. Akan sangat aneh jika kebebasan berekspresi dikekang dengan rantai tata dan norma yang ketat. Hanya perlulah kita sedikit sadari sejak dini, dimana diri ini berpijak dan berdiri. Bahkan, di negeri asal pembuat platform tik tok mereka juga telah membatasi konten-konten yang dianggap tidak baik bagi norma dan nilai dan negaranya. Jangan sampai masa depan perempuan Indonesia hanya dilebeli dengan seberapa seksi dan vulgar tarian tik tok nya. Habis gelap terbitlah...tik tok.

Masih di selamat hari Kartini wanita Indonesia. Isi waktu wanita Indonesia dengan wawasan dan kepedulian terhadap sesama.  

#kartini 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun