Menjadi Penulis dalam 30 Hari: Mungkinkah?

MENJADI PENULIS DALAM 30 HARI

            Pena lebih tajam dari sebilah pedang. Aku mencintaimu karena kamu penulis yang diungkapkan Pramudya Anantatur hari ini bisa saya pahami. Betapa tidak, seorang penulis dengan ketajaman tulisanya dapat membunuh secara massal rakyat di sebuah negara, seorang pria yang pandai merayu lewat tulisannya mampu menaklukan wanita pujaannya, dan seorang marketing dapat meyakinkan calon nasabahnya karena proposal yang ditulisnya.

            Demikian apa yang dapat saya rasakan setelah 1 tahun lebih 2 bulan bergabung menjadi Kompasianer, saya menemukan banyak ragam khas para kompasiner lain yang artikel, puisi, cerpen, dairy dan pantunnya saya baca, mereka hampir semuanya para penulis di Kompasiana yang mendisiplinkan dirinya untuk tetap dan terus menulis setiap hari.

            Mereka tentu punya kesibukan baik di kantor maupun di rumah serta di lingkungannya. Namun karena melakukan upaya untuk tetap menulis setiap hari, maka tulisannya tetap saya bisa nikmati. Saat saya tanyakan pada beberapa penulis kompasiana melalui kolom komentar, saya dapatkan jawaban karena mereka *Meluangkan Waktu*, dan tak menunggu *Waktu Luang*, itulah rahasianya.

            Hal ini sependapat dengan Ibu Ana Kameloh Dian, seorang penulis buku berjudul : " 30 Hari Menjadi Penulis" yang dalam buku tersebut ia menjelaskan kisah nyata yang dialami atau testimoninya menjadi seorang penulis hanya dalam 30 hari.  Dalam buku tersebut Penulis memaparkan betapa dirinya yang seorang Guru di guru di SMKN 3 Palangka Raya Kalimantan Tengah berhasil menjadi seorang penulis dalam 1 bulan, tidak lebih dan tidak kurang.

            Bagi pembaca tulisan ini, apalagi punya cita-cita untuk menjadi penulis dan ingin tulisannya diterbitkan menjadi buku, kebenaran buku karya Bu Ana Kameloh Dian dapat dipertimbankan untuk menjadi rujukan. Dalam buku yang terdiri dari 30 Bab berisi 30 kiat atau langkah yang dilakukan Bu Ana dari hari pertama hingga hari ketiga puluh, dan terus dilakukannya tanpa jeda, berhasil menjadikan beliau dari guru yang tidak berani menulis dan mempublikasikan tulisan, menjadi seorang penulis artikel di beberapa media lokal di Kalimantan Tengah dan menulis sebuah buku solo.

            Membaca buku ini kita akan diajak seperti berpetualang selama 30 hari lamanya, dan dalam petualangan tersebut kita disajikan hidangan setiap harinya 1 menu istimewa berupa trik atau kiat bagaima skill  kita yang dari nol sebagai orang awam dalam dunia tulis menulis dalam prosesnya menjadi seorang penulis  yang berani menerbitkan tulsannya dan membukukan tulisannya.

dokpri

                        Dalam 10 hari Pertama Pembaca buku 30 Hari Menjadi Penulis akan disuguhi menu :

• Ide Menulis
• Menjadikan Menulis Sebagai Passion
• Rahasia Mudah Menulis
• Menulis Buku dari Karya ilmiah
• Menulis Puisi
• Menulis Buku dalam 2 Minggu
• Mengatasi Writer's Block
• Komitmen Menulis di Blog
• Menulis Itu Mudah, dan
• Kiat Menulis Cerita Fiksi.

dokpri

Sepuluh hari kedua dari rangkain 30 hari, Pembaca akan disuguhi sajian :

• Mengelola Majalah Sekolah
• Proofreading Sebelum Terbitkan Tulisan
• Menulis Buku Terbaik Perpusnas
• Konsep Buku Fiksi
• Langkah Menyusun Buku Otomatis
• Anatomi Buku
• Konsep Buku Fiksi
• Menerbitkan Buku di Penerbit Indie
• Teknik Pemasaran Buku, dan
• Menguak Dapur Penerbit Mayor