Mohon tunggu...
DAIL MA RUF PTY
DAIL MA RUF PTY Mohon Tunggu... Guru - Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dail adalah guru di Yayasan Semesta Alam Madani yang diamanahkan sebagai Ketua YASALAM, sebelumnya pernah mengajar di SMP/MTs Nur El falah Kubang, di SDIT Al Izzah kota Serang dan di SD Al Azhar 10 Serang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diundang Buka Puasa Mantan Jatim 1

12 September 2022   19:30 Diperbarui: 12 September 2022   20:25 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Saat olahraga bersama kawan-kawan sekelas. tampak Ipul kurang bergairah, Pak Ahmad sering menyemangati. Kadang pak Ahmad nasehati bahwa Ipul harus berbaur dengan teman lainnya. Ipul bilang mereka sukanya membully saya Pak. Mereka lihat fisik saya, dan mengira saya anak terbelakang.

Pak Ahmad menghibur, sabar dan maafkan mereka. Mereka tak paham jika kamu tak demikian malah kalau kata Pak Ahmad kamu itu hebat dan baik. Diberi perlakuan kurang elegan oleh semua teman-teman, terbukti kamu kuat bertahan dan tak minta pindah sekolah. Kamu akan jadi orang hebat.  Ipul hanya diam dan mengamini, sambil bilang ke Pak Ahmad : " terima kasih Pak doakan Ipul".

 Saat naik ke kelas XI di bulan Puasa, Ipul mencari Pak Ahmad di meja kerjanya di ruang guru, dan menyampaikan  salam dari orang tuanya.

Ipul : pak Ahmad, ada salam dari orang tua saya.

Pak Ahmad : Wa aikum salam, salam balik ya Pul

Ipul : " Ayah dan Bunda mengundang bapak Bukber di rumah" bisakan pak?"

Pak Ahmad : " insya Allah , bapak akan ijin istri dulu, dan nanti ke rumah ipul"

Ipul : "Baik pak, ini alamat rumah saya dari Bunda alamatnya nih"

Pak Ahmad :  " Siap Pul, Bapak akan segera ke sana"

Sore badaa Ashar Pak Ahmad naik angkot dan turun di gerbang perumahan elit sebagaimana alamat yang tertulis di kertas yang diberikan muridnya. Ada mobil dengan sopir yang menunggu di gerbang dan langsung menyapa Pak Ahmad, lalu mempersilahkan masuk ke mobil dan membawa ke rumah Ipul.

Dari  pukul 17.00 hingga jelang adzan magrib Ayah dan Bundanya Ipul belum menemui Pak Ahmad, 5 menit kumandang adzan baru datang pria tinggi gagah dengan baju muslim dan peci hitam menyapa dan mengucapkan salam. Disampingnya ada istrinya atau Bundanya Ipul sambil mengulurkan tangan bersalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun