Mohon tunggu...
Dahniar Fitri
Dahniar Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

saya adalah mahasiswa UIN Sumatera Utara fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan hobi saya adalah membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Model Pembelajaran Komputasi pada Pelajaran Matematika Menggunakan Komputer dan Peran Guru dalam Menerapkannya

2 Juli 2022   13:05 Diperbarui: 2 Juli 2022   13:16 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tampilan pertama pada Microsoft math

 

Pembelajaran matematika dengan Microsoft power point.

Pembelajaran dengan car aini sudah tidak asing lagi apalagi pada mahasiswa yang notabenenya menggunakan Microsoft power point untuk melaksanakan presentasi, dengan teknolog yang berkembang maka banyak guru memakai Microsoft power point ini untuk menjelaskan suatu pelajaran dengan cara membuat suatu template yang cantik dan menarik agar siswa khususnya sd sampai sma yang dominan tidak menyukai pelajaran matematika menjadi tertarik untuk memperhatikan pelajaran yang akan disampaikan.

Guru juga di tuntut dalam model pembelajaran ini untuk mengeluarkan kemampuan dalam menciptakan presentasi yang atraktif bagi siswa. Ketika guru menyampaikan suatu materi contohnya sebuah segi empat desain presentasi yang di pakai masih dengan desain bawaan kemudian tambah dengan slide yang banyak memuat tulisan, biasanya dengan menggunakan Microsoft power point guru tidak bisa menyelipkan candaan pada presentasinya.

Namun ada beberapa faktor negatif pada model pembelajarn ini yaitu murid mudah jenuh karena guru terlalu focus dengan materi dan anak-anak murid tidak memperhatikan ke depan.

Contoh model pembelajaran dengan mnggunakan Microsoft power point

 

Peran guru dalam pembelajaran.

Peran guru dalam pembelajaran yang dimaksudkan ini adalah untuk menciptakan suatu pembelajaran yang efekif dikelas yakni adanya interaksi aktif antara guru dengan murid.

  • Selalu melibatkan perserta didik pada pelajaran supaya menjadi peserta didik yang aktif.
  • Menarik minat dan perhatiannya dalam belajar.
  • Membangkitkan semangatnya dalam belajar dengan cara memberikan motivasi kepadanya Ketika belajar.
  • Memahami kondisi fisologi dan psikologi anak agar dapat memahami sebuah potensi dan kemampuan yang ada pada diri seorang peserta didik.
  • Menyiapkan alat bantu dalam pembelajaran contohnya menyiapkan keperluan seperti pada pelajaran menggambar menggunakan komputer, nah siswa diajarkan dengan cara membuat suatu tutorial yang dibuat sebagai alat pengantar siswa dalam memahami sebuah pembelajaran.
  • Peran dalam perkuliahan atau perguruan tinggi, untuk menilai proses pembelejaran yang berlangsung.

    • Konsistensinya pada kegiatan yang terdapat dalam pembelajaran.
    • Hubungannya dengan dosen dalam melaksanakan pembelajaran.
    • Hubungan sesame mahasiswa pada saat belajar.
    • Perhatian atau respon yang diberikan mahasiswa pada sebuah pembelajaran.
    • Keaktifan mahasiswa pada saat proses belajar.
    • Kesempatan untuk menerapkan hasil pembelajaran pada situasi yang nyata.
    • Kualitas individual dalam bimbingan yang diberikan pada maha siswa.
    • Pola interaksi antara dosen dengan mahasiswa.
    • Tidak berdampak negatif.
  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun