Setelah disuntikkan, pasien bisa merasakan beberapa hal yang wajar dan tidak berbahaya, seperti sensasi hangat menjalar di tubuh, rasa logam di mulut atau bahkan sedikit mual atau rasa tidak nyaman. Semua itu hanya berlangsung sebentar dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Efek samping berat dari kontras sangat jarang terjadi, tapi dokter dan tim radiologi pasti akan siap jika ada reaksi yang tidak diinginkan, terutama pada pasien yang punya riwayat alergi atau gangguan ginjal.
   Bagaimana dengan Radiasi? Apakah Aman? CT-Scan memang menggunakan radiasi sinar-X, dan dosisnya memang lebih tinggi daripada rontgen biasa. Tapi tenang saja, karena dosis yang digunakan masih dalam batas aman, terutama jika hanya dilakukan satu kali atau sesuai kebutuhan medis. Yang perlu diwaspadai adalah paparan berulang dalam jangka panjang, karena bisa sedikit meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, CT-Scan tidak dilakukan sembarangan dan selalu atas indikasi medis yang jelas. Risiko radiasi akan lebih diperhatikan pada anak-anak, wanita hamil, atau pasien yang sudah sering menjalani pemeriksaan dengan radiasi sebelumnya.
Kesimpulan
   CT-Scan thorax memiliki peran krusial dalam deteksi dini tumor paru, terutama karena kemampuannya menghasilkan citra resolusi tinggi dan mendeteksi kelainan yang tidak tampak pada pemeriksaan radiologi konvensional seperti rontgen. Tumor paru, baik jinak maupun ganas, sering tidak menunjukkan gejala di tahap awal, sehingga pemeriksaan dengan CT-Scan sangat membantu dalam mempercepat diagnosis dan meningkatkan peluang keberhasilan terapi.
   Keunggulan CT-Scan seperti penggunaan protokol Low-Dose, penggambaran detil struktur paru-paru dan kemampuannya dalam karakterisasi nodul menjadikannya alat diagnostik unggulan. Persiapan pasien serta pemahaman tentang prosedur dan potensi risiko juga penting untuk mendukung kenyamanan dan keamanan selama pemeriksaan. Dengan kombinasi pencitraan modern dan pendekatan klinis yang tepat, CT-Scan thorax dapat menjadi senjata penting dalam upaya menurunkan angka kematian akibat kanker paru-paruÂ
Dosen Pengampu : Amillia Kartika Sari, S.Tr.Kes, M.TÂ
Ditulis Oleh : Euniqe Prischilla Soegiharto (413231136), Ahmad Asfar Suyuti (413231132), Azarya Prawira Hutama (413231119), Handito Adi Nugraha (413231104), Daffa Kurnia Septianda (413231089), RB. Anjar G.M.AΑ.Α. (413231113), Verosi Achmed Zaky (413231079)
D4 Teknologi Radiologi  Pencitraan Universitas Airlangga
Daftar Pustaka
Bushong, C, Stewart. 2001, Computed Tomography, Mc Graw Hill Company, New York
American cancer society (2019). Can Lung Cancer Be Found Early? https://www.cancer.org/cancer/lung-cancer/detection-diagnosis-staging/detection.html.