Mohon tunggu...
Daffa Aurelleo
Daffa Aurelleo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang selalu ingin berproses.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Doxing: Praktik Penyebaran Informasi Pribadi di Media Sosial

21 April 2021   10:51 Diperbarui: 21 April 2021   10:52 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital ini, hampir seluruh masyarakat dunia menggunakan internet dan media sosial. Dalam penggunaannya, terkadang kita menaruh identitas pribadi dalam platform media sosial tersebut. Tanpa disadari, hal tersebut dapat menjadi celah terjadinya kejahatan media sosial yang disebut dengan doxing.

Definisi dari doxing adalah tindak penyebaran informasi pribadi seseorang dalam tujuan tertentu. Secara etimologis, kata doxing berasal dari kata docs yang memiliki arti yaitu dari gagasan mengumpulkan dokumen atau docs pada seseorang. 

Proses terjadinya sebuah doxing biasanya hanya bermodalkan dari stalking media sosial korban. Ketika kita menggunakan media sosial, secara tidak langsung kita juga meninggalkan sebuah jejak yang disebut dengan jejak virtual. Dari jejak tersebut, pelaku dapat mengetahui apa saja yang telah korban lakukan di akun media sosialnya. Selanjutnya, ketika kita membuat sebuah akun, baik di website maupun platform media sosial, kita akan memasukkan beberapa data seperti alamat email, nomor telepon, bahkan alamat tempat tinggal. Hal tersebut sebenarnya dapat diakses oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ingin melakukan tindak doxing.

Doxing  tidak hanya  berupa penyebaran identitas saja. Hal lain seperti rekaman atau foto skandal yang disebarluaskan dengan tujuan untuk menghancurkan reputasi seseorang  juga merupakan tindak doxing.

Dari riset yang dilakukan safenet.com, tindak doxing dari tahun 2017 - 2020 mengalami peningkatan yang cukup drastis. Doxing yang terjadi biasanya merupakan jenis doxing yang bertujuan untuk menghancurkan reputasi dan kredibilitas seseorang.

Agar terhindar dari kejahatan doxing, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Cek Akun Media Sosial

  • Memastikan bahwa akun kita aman, dengan memasang two-factor authentication (TFA) pada akun media sosial
  • Hindari menuliskan informasi yang penting pada media sosial, seperti men-tag alamat rumah dalam postingan foto keluarga
  • Cek pengikut anda di media sosial, apabila ada indikasi pengikut yang tidak anda kenal, segera hapus dari daftar pengikut

2. Cek Aktivitas Internet

  • Cek akun penyimpanan file daring anda, seperti Google Drive. Usahakan untuk tidak menyimpan file berharga dan identitas didalam Google Drive kecuali sudah terenkripsi dengan benar
  • Pasang two-factor authentication pada akun Google anda
  • Jangan pernah mengisi data diri anda pada website apa pun, kecuali memang anda mengenali dan ingin melakukan sesuatu di website tersebut

Doxing merupakan hal yang dapat mengancam kita semua. Harap kalian semua berhati-hati dalam menggunakan media sosial, ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun