Mohon tunggu...
Daffa Adiansah
Daffa Adiansah Mohon Tunggu... Mahasiswa UNDIP

Mahasiswa UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting! Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Pengarahan Tentang Pemilihan Protein Hewani Layak Konsumsi

7 Februari 2023   12:08 Diperbarui: 7 Februari 2023   12:23 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri (20/1). Stunting adalah suatu permasalahan pada balitan yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang tidak mencukupi dalam waktu yang lama sehingga membuat pertumbuhan balita terhambat. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi balita terkena stunting ini, salah satunya dari faktor pemberan asupan gizi kepada balita. Anak usia balita harus diberi asupan protein hewani agar kebutuhan gizi dapat terpenuhi dan pertumbuhan balita tidak terganggu nantinya.

Protein hewani yang diberikan antara lain daging ayam, telur, ikan, dan daging sapi. Namun, saat akan membeli di pasar, terkadang ada beberapa "oknum" yang berusaha memalsukan atau menjual produk protein hewani dengan kondisi yang sudah tidak layak jual dan konsumsi, seperti daging gelonggongan, telur busuk, hingga ayam mati kemarin (tiren).

Untuk mencegah masyarakat di Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro dari pemalsuan produk protein hewani, mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2023 Daffa Pradana Putra Adiansah mengadakan penyuluhan dan edukasi kepada ibu-ibu PKK Desa tentang "Pemilihan protein Hewani Yang Baik" di Balai Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro (20/1) yang dihadiri oleh Pengurus dan Ibu-ibu PKK Desa serta Bidan Desa sebagai perwakilan dari puskesmas. Kegiatan ini menjelaskan tentang ciri-ciri daging ayam, telur, ikan, dan daging sapi yang baik dan layak untuk konsumsi.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan masyarakat juga sangat antusias terhadap materi yang disampaikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu-ibu untuk lebih teliti saat membeli protein hewani agar nantinya pemenuhan gizi pada balita tercukupi. Mengingat pada kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Wonogiri yaitu Zero Stunting di Wonogiri tahun 2024.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun