Mohon tunggu...
M Daffa Rafiecena
M Daffa Rafiecena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memberi inspirasi bukan sensasi

Lahir di Jakarta, traveler, culinary and movies lover, Mahasiswa Hukum, Sedang menata masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Frozen 2" Film untuk Anak 13 ke Atas? (Part 2)

19 Januari 2020   19:20 Diperbarui: 24 Januari 2020   20:24 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evolusi Disney?

Latar cerita disajikan Frozen 2 susah dipaham oleh anak kecil dan terkesan hanya untuk bocah tua ingin merasakan bagaimana kelanjutan ceritanya sekaligus kenangan pada enam tahun yang lalu, membuat kita balik bertanya Disney sudah tidak ramah lagi pada anak-anak karena alur yang membingungkan setelah kesuksesan MCU?

Perlu diketahui, film ini sudah mendapat rating PG (bimbingan orang tua untuk anak dibawah umur) karena hampir tak ada unsur-unsur harusnya dipahami anak 13 tahun keatas seperti kekerasan fisik, umpatan, dan adegan romantis seperti ciuman.

Usut punya usut Disney sedang mengalami penyesuaian dalam menyajikan film keluarga agar bisa disaksikan, tak jarang kebanyakan film animasinya mengalami kedewasaan.

Bukan hanya pada Frozen 2 saja, terdapat hal serupa dialami pada Zootopia terkesan fokus pada drama antara kelinci dengan rubah merah dalam mengungkap hilangnya sepuluh hewan predator, lalu terdapat kaum nuditis dianggap sebagai kebebasan, lambannya para kukang sedang bekerja sebagai sindiran kinerja PNS, gembong mafia dilakukan hewan pengerat, dan terungkapnya lab Nighthowler seolah-olah diibaratkan sedang melakukan penggrebekan sebuah lab pabrik narkoba.

Film produksi dengan Pixar bahkan tak luput seperti Brave, Inside Out, Coco, dan Incredibles 2 menceritakan konflik dalam keluarga, namun pada Toy Story 4 sendiri dikabarkan sebagai film terkahir franchise animasi yang legendaris terdapat adegan CLBK antara Woody dengan Bo Beep yang endingnya hampir menyerupai dengan Endgame dimana Steve Rogers menjadi tua karena lebih memilih menghabiskan waktu dengan Peggy Carter setelah mengembalikan Infinty Stone dengan Quantum Time Travel.

Untuk versi live action sebaiknya diberi rating PG 13 seperti Alice in Wonderland dan Maleficent dengan latar cerita yang terkesan gelap dan angker, terutama dibintangi aktor laga seperti Johnny Depp, dan Angelina Jolie.

Apalagi reboot dari Cinderella, Beauty and the Beast, dan Aladdin terdapat drama cinta yang agak dewasa dari film sebelumnya.

Hasil copy dari film Marvel?

Saya menonton Frozen 2 secara seksama terdapat adegan dibilang meniru dari beberapa film adaptasi komik Stan Lee, salah satunya empat Elemental Spirit dengan Infinity Stone.

Elemental Spirit terdiri atas angin (Gale), api (Bruni), air (Nokk), dan tanah (Rock Giant) mewakili unsur tersebut, kemudian ada roh kelima yang dipegang oleh Elsa untuk menjalankan misi sebagai penyeimbang keempat unsur dan jembatan penghubung antara manusia dengan Enchanted Forest sendiri bersama dengan adik kesayangannya Anna yang baru saja dinobatkan sebagai Ratu Arendelle berikutnya.

Sedangkan Infinity Stone yang menjadi harta karun Thanos untuk memusnahkan separuh populasi di alam semesta, antara lain Space, Mind, Reality, Power, dan terdapat dua batu yang dipegang oleh penjaganya yaitu Time Stone semula digunakan Ancient One lalu pindah ke tangan Doctor Strange, dan Red Skull dengan Soul Stone berlokasi di planet Vormir.

Kemungkinan Elsa dengan rambut dan gaunnya yang kece badai, memutuskan bertapa di Northlundra demi menjaga Infinity Stone dengan menjadi Ancient One selanjutnya.

Ada juga beberapa adegan dianggap copy termasuk penemuan kapal orang tua Elsa dengan terungkapnya kematian orang tua Tony Stark pada 16 Desember 1991, Peter Parker yang terkena snaps Thanos dan pengorbanan Natasha Romanof untuk Soul Stone dengan kepergian Elsa dan Olaf dalam menemukan jawaban, serta penyerahan tahta kekuasaan Arendelle juga Asgard karena menemukan sosok yang lebih layak mendapatkannya.

Frozen 2 juga mendapat persamaan adegan dalam Star Wars : The Rise of Skywalker salah satunya Elsa nekat menyebrangi Dark Sea dan mengendalikan Nokk untuk menuju Athohallan dalam mencari asal suara aneh yang memanggilnya dengan Rey menghadapi Kylo Ren tapi tidak membunuhnya demi upaya melawan kejahatan kakeknya sendiri Palpatine di Exegol, dan sama-sama memberi petunjuk pada sahabat mereka masing-masing. 

Rupanya selain menjadi roh kelima untuk menjaga Infinity Stone, Elsa juga mendapat gelar Skywalker atas sihir yang dimilikinya.

Fakta menarik pada Frozen pertama awal rancangannya terdapat penggambaran karakter Anna sebagai Thor dengan sifatnya yang berani, Elsa sebagai Loki karena pada cerita aslinya dia merupakan tokoh penyihir yang jahat, sedangkan Kristoff sebagai Jane Foster.

Mungkinkah Samantha selama ini yang dicari Olaf ternyata Noobmaster69?

Selain penggambaran karakter, dongeng Snow Queen dan mitologi Thor dewa petir merupakan adaptasi cerita pada masing-masing film dan komik tersebut, ternyata sama-sama berasal dari negara Skandinavia.

Diduga franchise Frozen ini sengaja dijadikan alternate universe Disney yang lain saking diminatinya oleh semua kalangan.

Walaupun saya telat membuat review ini agar tidak dibilang menyebarkan spoiler pada sebelumnya, namun semoga para pembaca bisa menikmati artikel saya.

#iloveyou3000

Untuk sebelumnya Silahkan klik disini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun