Mohon tunggu...
Dafa Yudhistra
Dafa Yudhistra Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0: Transformasi dari Pengelola ke Pendamping Manusia

29 September 2025   21:12 Diperbarui: 29 September 2025   21:12 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Dafa Yudhistira
Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen, Universitas Pamulang

Dunia telah melampaui Revolusi Industri 4.0 yang berfokus pada otomasi dan konektivitas melalui teknologi seperti Internet of Things (IoT), Big Data, dan Artificial Intelligence (AI). Kini, kita memasuki Era Society 5.0, sebuah konsep yang dicetuskan Jepang yang menempatkan teknologi sebagai pelayan untuk memecahkan masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Jika Industry 4.0 berpusat pada "mesin," Society 5.0 berpusat pada "manusia."

Dalam lanskap baru ini, fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) mengalami transformasi fundamental. Peran HR tidak lagi sekadar mengurusi administrasi kepegawaian, tetapi menjadi mitra strategis dalam membangun organisasi yang berpusat pada manusia (human-centric) dengan dukungan teknologi super cerdas. Artikel ini akan mengulas transformasi, tantangan, dan strategi MSDM di Era Society 5.0.

Apa Itu Era Society 5.0?

Society 5.0 digambarkan sebagai masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centric) dan berbasis teknologi (technology-based). Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial (seperti penuaan populasi, energi, dan kesenjangan) dengan mengintegrasikan dunia maya (cyberspace) dan ruang fisik (physical space) secara mulus.

Dalam konteks bisnis, ini berarti teknologi seperti AI, robotika, dan IoT tidak menggantikan manusia, tetapi mengamplifikasi kemampuan manusia. Karyawan berkolaborasi dengan mesin untuk menciptakan nilai yang lebih inovatif dan solutif.

Transformasi Peran MSDM di Era 5.0

Berikut adalah beberapa perubahan kunci dalam praktik MSDM:

1. Rekrutmen & Seleksi Berbasis AI dan Data
  Dulu: Bergantung pada CV dan wawancara konvensional.
  Sekarang: AI digunakan untuk menyaring ribuan lamaran, menganalisis kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan, dan bahkan memprediksi kesuksesan kandidat. Prosesnya lebih cepat, objektif, dan menjangkau talenta pasif melalui platform digital.

2. Pengembangan & Pelatihan yang Personal dan Berkelanjutan (Lifelong Learning)
 Dulu: Program pelatihan standar untuk semua.
 Sekarang: Platform AI merekomendasikan modul pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan, kelemahan, dan jalur karier setiap individu. Konsep "lifelong learning" menjadi inti, di mana karyawan terus diasah kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Micro-learning dan pelatihan virtual reality (VR) semakin umum.

3. Manajemen Kinerja Real-Time dan Berbasis Feedback
  Dulu: Sistem penilaian tahunan yang kaku.
  Sekarang: Manajemen kinerja bergeser ke model continuous feedback. Aplikasi internal memungkinkan pemberian dan penerimaan umpan balik secara real-time dari rekan kerja dan atasan. Data proyek dan produktivitas dianalisis untuk memberikan gambaran yang lebih holistik tentang kontribusi karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun