Esports bukan sekadar hobi. Industri ini membuka berbagai jalur karier, seperti:
A. Atlet profesional esports
B. Pelatih atau analis strategi
C. Caster (komentator esports)
D. Manajer tim
E. Event organizer
F. Desainer game dan pengembang perangkat lunak
G. Pekerja media (jurnalis, editor, konten kreator esports)
Dengan mengenalkan esports dalam akademik, siswa/mahasiswa bisa mempersiapkan diri lebih dini untuk mengisi berbagai posisi ini dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan.
4. Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi Siswa
Bagi banyak siswa, minat terhadap game sangat besar. Jika dikelola dengan baik, esports bisa menjadi alat pendekatan edukatif yang meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler maupun akademik. Dengan adanya klub atau program esports, siswa bisa menemukan semangat baru dalam sekolah, merasa dihargai, dan lebih termotivasi belajar karena sekolah mengakui passion mereka.