Mohon tunggu...
Ahmad Firdaus
Ahmad Firdaus Mohon Tunggu... HRD -

Pengamat Sosial, Pengamat Investasi, Pengamat Politik, Calon Master Psikologi Agama UIN Jakarta, Ketua Bidang Pertahanan & Keamanan HMPI (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia) Bekerja di Bidang Properti Berprofesi Sebagai Human Development disalah satu Perusahaan Ternama dan No 1 yang mengembangkan Konsep Aparkost yang berpendidikan

Selanjutnya

Tutup

Money

Pendirian Aparkost Avicenna Miliki Potensi Positif di Depok

20 Maret 2018   14:23 Diperbarui: 20 Maret 2018   14:41 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Groun Breaking Aparkost UI Depok oleh Para Warga Depok (dok. pribadi)

Apartemen Kost (Aparkost) sudah merupakan kebutuhan mahasiswa di kawasan Depok yang bertambah setiap tahunnya.

Guna memenuhi kebutuhan hunian mahasiswa di kampus-kampus kawasan Depok, SCC Investment corporation mendirikan Aparkost Avicenna di jalan Taufiqurrahman, Beji Timur, Depok, Jawa Barat. 

Peletakan batu pertama Aparkost yang berlokasi di belakang Kampus UI ini sudah dilaksanakan akhir 2017, karena sudah mendapat Izin Pemanfaatan Ruang (IPR) dari Dinas Tata Kota Depok. Semua syarat teknis maupun administratif tentunya menjadi persyaratan yang akan terus dipatuhi oleh SCC. 

Marketing Manager SCC Investment Corporation, Andri Kristianto menjelaskan Aparkost serupa  sudah didirikan di sekitar kampus yang ada di Indonesia seperti di  dekat Kampus IPB Bogor, Yogyakarta dan Makasar. 

Apartkost itu berupa bangunan empat lantai dengan 200 kamar di lahan seluas 1700 meter persegi tidak murni komersial,  yang dilengkapi Fasos  dan Fasum dan parkiran serta kios yang disewakan. Masing-masing kamar berukuran 4x2,5 m dengan kamar mandi dan furniturenya. Pengelola juga menyediakan fasilitas sepeda untuk pulang pergi ke kampus.

Jadi bangunan Apartkost tidak seperti apartemen umumnya yang ada di jalan Margonda atau kota besar yang menjulang tinggi dengan puluhan 10-15 lantai.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Beji Timur, Depok, Dedi Juansyah mengatakan sejak peletakan batu pertama, warga sekitar mendukung, karena ada dampak positif bagi warga sekitar. Warga akan direkrut menjadi tenaga kerja seperti untuk petugas keamanan.

Diakui ada segelintir warga yang menolak , karena kurang memahami bangunan seperti apa yang akan didirikan disekitar pemukiman mereka. Penolakan segelintir orang tersebut tidak mewakili sebagian besar masyarakat sekitar yang mendukung pembangunan Aparkost. 

Diharapkan dengan ada sosialisasi dan komunikasi dengan warga di sekitar lokasi proyek, dan saling memahami pembangunan Apartkost ini segera dilaksanakan.

Kehadiran Aparkost akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan wilayah dan perekonomian warga.   (sumber : Rilis SCC Investment Corp)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun