Mohon tunggu...
Daeng Bang
Daeng Bang Mohon Tunggu... Akuntan - Swasta

Humoris

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Lengan, Betis dan Telapak Kaki Muslimah Termasuk Aurat?

16 Juli 2023   22:23 Diperbarui: 16 Juli 2023   23:08 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah Lengan, Betis Dan Telapak Kaki Adalah Aurat Wanita ?

Sekarang hijab sudah menjadi trend mode di kalangan muslimah, model hijab pun beraneka ragam mode dari jilbab yang modern, khimar sampai niqab (cadar) dan burqa.

Namun kemungkinan banyak DESIGNER yang tidak paham tentang syari'ah pakean muslimah atau mungkin designer memang nonis, sehingga banyak model hijab yang tidak sesuai dengan syar'i, model pakean atas ketat, celana panjang ketat, rok panjang namun bagian bokong ketat di badan bahkan LENGAN, BETIS dan TELAPAK KAKI muslimah kelihatan.

Banyak ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang cara muslimah menutup aurat seperti surah Al-Ahsab 59, An-Nur 31 dll, namun tidak disebut secara detail batasannya dari bagian tubuh yang mana sampai yang mana yang bukan aurat bagi muslimah.
Ayat qur'an tentang batasan aurat diperjelas dari hadits dari Asma'a riwayat 'Aisyah :

Asma' binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah SAW dengan memakai pakean yang tipis. Maka Rasulullah SAW pun berpaling darinya dan,

;

"Rasul bersabda ; 'wahai Asma', sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini',

Lalu,

"beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya"
(HR. Abu Daud)

Jumhur ulama berpendapat bahwa AURAT MUSLIMAH ADALAH SELURUH TUBUH, kecuali "wajah dan telapak tangan", dan ini PENDAPAT TERKUAT, berdasarkan riwayat dari 'Aisyah tersebut diatas.
 
Az Zarqaani berkata,

"Aurat wanita di depan lelaki muslim ajnabi adalah seluruh tubuh selain wajah dan telapak tangan"
(Syarh Mukhtashar Khalil)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun